Breaking News:

Berita Viral

Tak Hanya karena Dibully Temannya, Ini Faktor Utama Siswa SD di Salatiga Harus Pindah ke SLB

Kisah pilu seorang bocah SD terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) viral di media sosial. Disebut kerap diganggu temannya.

Tiktok @aamiir009 via Tribun Jateng
Viral Bocah SD di Salatiga Harus Pindah ke SLB Gara-gara Sering Dibully Temannya di Sekolah Biasa. 

TRIBUNWOW.COM - Viral kisah pilu siswa SD di Salatiga, Jawa Tengah terpaksa pindah ke Sekolah Luar Biasa (SLB) diduga karena diganggu temannya.

Video kisah bocah SD itu viral seusai diunggah akun Tiktok @satriabagus60 pada Selasa (30/5/2023).

Dalam video itu, awalnya sang pengunggah video penasaran dengan sosok anak SD tersebut karena bersekolah di SLB.

Baca juga: Viral Petani Adu Mulut dengan Petugas SPBU saat Isi BBM Bersubsidi, Begini Kronologi Kejadiannya

Menurut pengunggah video, anak itu dalam kondisi fisik yang normal.

Dalam video yang viral, terlihat seorang bocah laki-laki berseragam SD yang diantar oleh seorang pria tua.

Bocah itu diketahui bersekolah di sebuah SLB meskipun bukan penyandang disabilitas.

Saat ditanya, ternyata bocah itu kerap diganggu dan dibully teman-temannya di sekolah lama.

Sehingga sang ayah memutuskan memindahkan anaknya ke SLB.

Bocah itu mengaku jika ia pindah ke SLB karena sering diganggu temannya.

"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?)" tanya pria perekam video seperti dikutip dari Tribun Jateng.

"nggeh (iya)," jawab si bapak.

"Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)," tanya perekam video lagi.

"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)"

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)" jawab bocah itu.

"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)" papar sang ayah.

"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)" tanya perekam.

"Lha wadul, bocahe mbejijat, ora duwe kapok. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)" jawab bapak bocah itu.

Baca juga: Ngakunya Pingsan demi Hemat Ongkos Transportasi, Viky Siswa SMA Viral Kepergok Pakai Motor

Sehingga sang anak harus pindah ke SLB dan berjalan sejauh 2 km dari rumahnya menuju sekolah.

Ayah dari bocah itu mengatakan yang penting anaknya bisa sekolah dan mendapat pendidikan.

"Sak sak e sekolah e, sing penting sekolah. (Terserah di mana saja sekolahnya, yang penting sekolah)" ucap sang ayah pasrah.

Kemudian dalam video berikutnya tampak bocah itu sangat bahagia saat diberi uang jajan.

Belum diketahui secara pasti dimana video ini direkam.

Namun dari keterangan netizen, video itu direkam di Salatiga, Jawa Tengah.

Hasil Tes IQ Jadi Faktor Firman Dipindah

Sementara itu dikutip dari TribunnewsBogor.com, hasil tes IQ menjadi pemicu utama siswa SD pindah ke SLB di Salatiga.

Siswa SD di Salatiga pindah ke SLB tak hanya disebabkan karena bullyan teman.

Ada satu sosok yang menyuruh siswa SD tersebut melakukan tes IQ.

Dan ternyata, hasil tes IQ-nya justru sangat mengejutkan.

Sosok siswa SD pindah ke SLB itu diketahui bernama Firman, siswa SD di Salatiga kelahiran 2010.

Usia Firman kini 12 tahun.

Baca juga: Kembali Viral Video Lawas Prabowo Gandeng Megawati Bantu Naik Tangga, Disebut seperti Jokowi

Akun TikTok Satri Bagus bercerita, Firman memang tidak direkomendasikan melanjutkan pendidikan di sekolah biasa.

Hal itu merujuk pada hasil tes IQ yang dijalani Firman di RSUD Salatiga pada 5 Mei 2023.

Hasil tes IQ siswa SD yang pindah ke SLB adalah 50.

Dari pemaparan di suratnya, berdasar hasil tes IQ, kecerdasan Firman setara dengan anak usia 6 tahun.

"Ia memiliki kemampuan intelektual Firmansyah memiliki taraf kecerdasan yang masuk dalam kategori IDD dengan skor IQ 50 skala binet, sehingga ia memiliki daya tangkap yang kurang baik dibandingkan dengan anak seusianya dan anak mengalami hambatan intelektual."

Selain itu berdasar hasil tes IQ, Firman memiliki daya ingat yang lemah.

"Mengalami kesulitan melakukan kegiatan belajar terutama yang menggunakan daya khayal dan imajinasi, sehingga hal ini membuatnya akan lebih mudah untuk berpikir secara praktis dan sederhana dengan adanya contoh langsung. Sesuai kapasitas kemampuan intelektual yang dimilikinya, mengalami hambatan dalam menerima informasi yang baru diterimanya, memiliki daya ingat yang cenderung lemah dan kurang fokus."

Oleh karena itu, menurut Satria Bagus berdasar informasi dari keluarga, bahwa Firman tidak memungkinkan meneruskan pendidikan di sekolah umum.

"Jadi tidak memungkinkan meneruskan di sekolah umum," katanya.

Sebenarnya sekolah Firman sebelumnya sudah melarang untuk pindah atau keluar.

"Tapi Firmannya tetap ingin melanjutkan ke sekolah yang sekarang, katanya lebih nyaman," ujar Satria.

Satria Bagus mengungkap tes IQ tersebut bukan inisiatif sekolah, melainkan keluarga Firman.

"Itu tadi test bukan dari SD tapi inisiatif dari keluarga kakaknya soalnya yg mengantar. Tadi sudah ketemu saya," ungkapnya.

Kakak Firman mengatakan bahwa kemampuan Firman di bawah rata-rata teman seumurannya.

"Kakanya Firman juga bercerita tadi kalau masalah psikolog Firman agak di bawah teman-temannya," kata Satria Bagus soal siswa SD pindah ke SLB. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hasil Tes IQ Firman Siswa SD yang Pindah ke SLB di Salatiga, Kakak: Agak di Bawah Teman-Teman dan di TribunJateng.com dengan judul Pengakuan Pilu Bocah SD Harus Pindah ke SLB Sejauh 2 KM dari Rumah, Bukunya Disobek Saat Menulis

Tags:
ViralSalatigaJawa TengahSiswa SDSekolah Luar Biasa (SLB)TikTok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved