Breaking News:

Berita Viral

Viral Kisah Siswa MAN 4 Pandeglang yang Jual Kue di Sekolah, Bangun Jam 1 Pagi untuk Persiapan

Viral sosok siswa MAN 4 Pandeglang bernama Derlin Wahyudi bangun jam 1 pagi untuk membuat kue-kue yang akan ia jual di sekolah.

TikTok @wahyu.d.i.w
Viral sosok Derlin pelajar yang pandai membuat kue dan dijual ke sekolah ternyata tinggal terpisah dari orangtuanya, Minggu (28/5/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Kisah Derlin Wahyudi, siswa MAN 4 Pandeglang, Banten menjadi viral karena harus bangun jam 1 pagi untuk membuat kue-kue yang akan ia jual di sekolah.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Derlin diketahui harus tinggal sendirian di rumah lantaran kedua orangtuanya merantau ke Depok, Jawa Barat.

Nama Derlin viral karena ia harus bangun jam 01.00 dini hari untuk mempersiapkan dagangan kuenya untuk dijual di sekolahnya.

Baca juga: Setelah Viky, Kini Viral Sosok Derlin Siswa SMA yang Jualan Kue di Sekolah, Ternyata Tinggal Sendiri

Saking lelahnya, Derlin bercerita, ia pernah pingsan saat menggoreng basreng.

Karena peristiwa tersebut, rumah Derlin nyaris kebakaran.

Siswa kelas 10 tersebut, lalu bercerita penyebabnya jatuh pingsan bukan hanya karena lelahan.

Ia mengaku kala itu mendapatkan bully-an dari salah seorang temannya.

Merasa lelah dan syok secara bersamaan, Derlin sontak pingsan.

"Sempat dibully juga dan hampir kebakaran di akibat kan saya saat itu sedang menggoreng basreng, tiba tiba ada temen saya wa ke saya 'Der liat lo ada di status WhatsAppnya si (menyebut nama temannya dan itu udah ke sebar ke 4 sekolah lain'," ucap Derlin kepada TribunJakarta, Minggu (28/5/2023).

"Langsung syok dong saking kaget nya saya pingsan,"

"Dikarena itu udah larut malam juga mungkin badan saya sudah kecapean dan syok yang sangat berlebihan alhasil saya drop," imbuhnya.

Syukurnya Derlin yang tinggal seorang diri di rumah terbangun di saat yang tepat.

Sehingga api yang sudah membesar di kompor dapat segera dipadamkan.

Baca juga: Viral Driver Ojol Dapat Orderan Fiktif 110 Tusuk Sate, Sumbangkan ke Panti Asuhan, Ini Kisahnya

Ayah dan Ibu Merantau

Siswa MAN 4 Pandeglang bernama Derlin Wahyudi harus bangun jam 1 pagi untuk membuat kue-kue yang akan ia jual di sekolah. Saking lelahnya, Derlin bercerita ke TribunJakarta ia pernah pingsan saat menggoreng basreng.
Siswa MAN 4 Pandeglang bernama Derlin Wahyudi harus bangun jam 1 pagi untuk membuat kue-kue yang akan ia jual di sekolah. Saking lelahnya, Derlin bercerita ke TribunJakarta ia pernah pingsan saat menggoreng basreng. (Tangkapan layar di TikTok via Tribun Jakarta)

Derlin tinggal sendirian karena ayah dan ibunya merantau ke Depok, Jawa Barat.

"Sekarang tinggal di rumah sendirian karena Mama dan Papa merantau ke Depok," kata Derlin.

Derlin bercerita, orangtuanya sempat terkena musibah, yakni usaha yang mereka jalani hampir bangkrut.

Hal tersebut membuat orang tua Derlin tak lagi mampu memberikannya uang jajan sekolah.

Selama di sekolah, Derlin hanya bisa menatap teman-temannya jajan.

Derlin lalu memutar otak, agar bisa menghasilkan uang sendiri.

Akhirnya ia memutuskan untuk menjual aneka kue di sekolahnya.

Modal Derlin untuk berdagang pertama kali didapat dari hasil ia menjual kelinci-kelinci peliharaan kesayangannya.

"Orang tua saya kena musibah usahanya hampir bangkrut, dan setiap kali saya sekolah saya tidak di kasih uang jajan dan pada akhir nya saya berfikir 'gimana kalo jualan aja supaya bisa jajan kaya orang orang'," ucap Derlin.

"Akhirnya saya menjual kelinci-kelinci yang saya pelihara untuk di jadikan modal setelah lulus MTs saya masuk MAN dan langsung jualan,

"Alhamdulilah saya sekarang bisa jajan," imbuhnya.

Baca juga: Jengkel Ditinggal Tidur oleh Perawat, Viral Curhatan Suami Kehilangan Nyawa Istrinya yang Hamil

Derlin lalu bercerita ia bisa membuat kue-kue karena belajar dari video di YouTube dan diajari sang ibu.

"Belajar dari YouTube separuh lagi dari mamah," ucap Derlin.

Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang sangat murah.

"Harganya Rp 1.000 sampai Rp 2.000," kata Derlin.

Derlin mengaku pernah mendapatkan untung Rp 100 ribu.

Hal tersebut membuatnya sangat bahagia.

Tak selamanya mulus, Derlin pernah merasakan dagangannya tak laku.

"Pernah juga cuma dapet untung Rp 30 ribu karena enggak habis," kata dia.

Orang Tua Mendukung

Derlin mengaku orang tuanya selalu mendukung dirinya yang memutuskan untuk berdagang sambil bersekolah.

"Orang tua saya si selalu support terus, selama yang di lakukan masih dibatas wajar," ucap Derlin.

Sementara itu dari pihak sekolah juga memberikan izin kepada Derlin untuk berjualan.

"Sekolah saya juga sama selalu mendukung," kata Derlin.

"Asalkan jangan terlalu berlebihan dalam artian harus bisa membagi waktu ketika belajar ya belajar ketika jualan ya jualan begitu," imbuhnya.

Derlin kemudian memberikan pesan kepada anak-anak muda Indonesia yang lain.

Menurutnya anak muda harus bisa melawan gengsinya apabila ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Saya berpesan hilangkan rasa gengsi karena gengsi adalah musuh terbesar untuk anak muda," kata Derlin.

Bangun Jam 1 Pagi

Derlin bangun jam 01.00 dini hari untuk mempersiapkan dagangan kuenya seperti donat dan bakpao.

"Iya jam 1 kalau enggak gitu nanti takut kesiangan apalagi bikin donat sama bakpao harus nunggu ngembang dulu, kadang bangun jam segitu aja suka telat juga," ucap Derlin kepada TribunJakarta, Minggu (28/5/2023).

Karena harus bangun pagi, Derlin sering kali ketiduran saat di dalam kelas.

"Pernah juga pas mata pelajaran MTK aku ketiduran saking capek nya dan pas bangun muka aku penuh sama sepidol pak guru," kata Derlin sambil tertawa.

Rupanya uang hasil jualan Derlin dipergunakan untuk membeli beras dan memenuhi kebutuhan sehari-hari,

"Untuk hasil jualan sebagian saya tabung dan sebagian di pakai kebutuhan sehari hari seperti beli beras sabun cuci dan lauk, kalau misal mamah belum ada uang buat ngasih," ucap Derlin.

Derlin juga mengaku sering tidur hanya satu jam saja.

Alih-alih mengeluh, Derlin justru merasa bersyukur kepada Tuhan.

Ia bersyukur lantaran Tuhan masih memberinya kesehatan.

"Mulai tidur nya itu tergantung ada enggaknya pekerjaan aja," ucap Derlin.

"Kalo misal ada tugas sama bikin basreng baru bisa tidur jam 11."

"Pernah juga tidur cuma 1 jam dan Alhamdulilahnya Allah selalu kasih aku kesehatan," imbuhnya.

Adapun yang lebih mengejutkannya lagi, Derlin tinggal sendirian di rumah.

Sebab, orangtua Derlin merantau ke Depok.

"Sekarang tinggal di rumah sendirian karena Mama dan Papa merantau ke Depok," kata Derlin. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lelah saat Bikin Kue, Siswa MAN 4 Pandeglang Derlin Wahyudi Pingsan hingga Rumah Hampir Kebakaran

Sumber: Tribun Jakarta
Tags:
PandeglangBantenDerlinViralDepokJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved