Terkini Daerah
Anaknya Jadi Korban Kekerasan di PAUD, Ibu di Banjarmasin Merasa Diremehkan saat Dikirimi Rp 1 Juta
Seorang ibu di Banjarmasin merasa dirinya disepelekan ketika mendapat kiriman Rp 1 juta saat melaporkan kasus kekerasan terhadap anaknya.
Editor: Anung
“Saya dan suami ingin mengetahui kisah sebenarnya yang dialami oleh anak saya ini. Bukan kisah-kisah yang direkayasa. Kami siap ketemuan langsung dan mau ketemu sama ibu X (pelaku) nya juga,” tulisnya.
Kemudian, tutur RA, saat Jumat (26/5) sekitar pukul 14.00 Wita, hendak bertolak ke Banjarbaru.
“Tiba-tiba masuk ke rekening pegawai Bank Kalsel suami saya Rp 1 juta dari Ketua Yayasan PAUD,” terangnya.
Baca juga: Oknum TNI dan Istrinya Aniaya Warga Gunakan Pecahan Kaca seusai Utangnya Ditagih Korban
Padahal RA mengaku tidak menginformasikan nomor rekening ke Ketua Yayasan PAUD.
“Entah darimana Ketua Yayasan tahu nomor rekening pegawai bank suami saya,” jelasnya.
“Di sini kami benar-benar sangat merasa dianggap ini hal sepele, remeh dan biasa sekali bagi PAUD tersebut tiba-tiba mentransfer uang Rp 1 juta pada 26 Mei 2023, yang mana (uang tersebut masuk) setelah saya melapor ke Polda dan UPTD PPA,” imbuhnya.
Dirinya mengatakan insiden ini bukanlah hal sepele. Anaknya yang berusia empat tahun mengalami cedera patah tulang selangka bahu, geser sendi bahu dan kekerasan terhadap anak yang ditutupi.
“Saya sebagai ibu mengalami rasa trauma yang cukup besar untuk menyekolahkan anak saya. Pengorbanan kami mengobati anak ke dokter spesialis (medis dan non medis),” tulisnya.
RA berharap kepada Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak bisa melindunginya sebagai pelapor.
Saat dihubungi, Senin (29/5/2023), RA mengaku masih berada di Polda Kalsel. (*)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Dugaan Kekerasan pada Anak di Sebuah PAUD Banjarmasin, Ibu Korban Lapor ke Polda