Liga 1
Borneo FC Full Attack? Pieter Huistra Diam-diam Rekrut Striker Belanda, Kreator asal Samba Next?
Dua pemain asing ini digadang-gadang bakal mewujudkan skema full attack yang akan diusung Borneo FC di Liga 1 2023 mendatang.
Editor: auliamajd
TRIBUNWOW.COM - Borneo FC tampaknya tak ingin ketinggalan menggunakan skema full attack pada gelaran Liga 1 2023 mendatang.
Dilansir TribunWow.com, skema penyerangan secara penuh diyakini bakal menjadi tren baru di Liga 1 2023 nanti, mengingat klub-klub seperti PSIS Semarang, Arema FC, hingga Borneo FC tengah mengumpulkan pemain-pemain asing bertipikal menyerang untuk musim depan.
Untuk Borneo FC, skema full attack bisa terwujud dengan mudah, mengingat Pesut Etam memiliki striker gacor yang mampu menyabet gelar top skor Liga 1 2022, yakni Matheus Pato.
Baca juga: Inil Daftar Transfer Resmi Liga 1 2023, Keluar/Masuk/perpanjang, Borneo FC Datangkan Jelle Goselink
Borneo FC secara diam-diam telah merekrut striker muda asal Belanda, yakni Jelle Goselink untuk menjadi rekrutan asing keduanya di Liga 1 2023 ini.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram resmi Borneo FC @borneofc.id pada Kamis (25/5/2023), peresmian Jelle Goselink dapat diketahui.
" #7 WELKOM Pemain asal Belanda, Jelle Goselink menjadi rekrutan anyar Borneo FC untuk musim 2023/2024. Dimensi penyerangan Pesut Etam bakal semakin berwarna. MANYALA @jellegl #BorneoFC #Samarinda #Manyala #WeAreSamarindans," tulis @borneofc.id.
Melirik dari Transfermarkt, Jelle Goselink sendiri rekrutan yang cukup gacor sebelum bergabung ke Borneo FC di Liga 1 2023 ini.
Dari 89 pertandingan untuk Helmond Sport, Jelle Goselink mencetak 17 gol dan empat assist dan kini berpotensi menjadi mesin gol anyar Borneo FC.
Duet dari Jelle Goselink dengan Matheus Pato di ujung tombak Borneo FC digadang-gadang akan menjadi duo mematikan pada gelaran Liga 1 2023 mendatang.
Baca juga: Transfer Tak Terendus Borneo FC: Tandem Matheus Pato Resmi Digaet, 2 Asing Masih di Lis, ASEAN?
Skema menyerang secara penuh dari Borneo FC masih bisa bertambah, di mana Pesut Etam juga mengincar kreator serangan baru untuk menggantikan peran Jonathan Bustos yang hengkang.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, sosok Bruno Mota dikabarkan masuk radar transfer dari Borneo FC.
Bruno Mota sendiri merupakan pemain berposisi gelandang serang asal Brasil yang sebelumnya bermain untuk Sao Caetano.
Performa terbaik dari Bruno Mota sendiri adalah saat bermain untuk Centro Sportivo Alagoano di Liga Brasil, di mana ia mencatatkan tiga gol dan satu assist dari 50 pertandingan.
Dengan statusnya yang kini tanpa klub, tentu Borneo FC berpeluang besar untuk mendatangkan Bruno Mota di Liga 1 2023 mendatang.
Borneo FC hanya perlu menyiapkan budget sebesar Rp 3,48 miliar untuk mendatangkan Bruno Mota demi mencari gelandang serang baru.
Menarik untuk dinantikan seperti apa susunan pemain Borneo FC pada gelaran Liga 1 2023 mendatang.

Baca juga: Profil Jelle Goselink, Striker Baru Borneo FC Asal Belanda, Supersub yang Produktif Cetak Gol
Eks Pemain Arema FC Selalu Gemilang di Borneo FC
Borneo FC selalu diuntungkan apabila berhasil merekrut pemain-pemain dari Arema FC selama gelaran Liga 1 Indonesia beberapa musim terakhir.
Dilansir TribunWow.com, Borneo FC sempat mendatangkan beberapa mantan pemain dari Arema FC di beberapa musim Liga 1 Indonesia ke belakang.
Tak perlu menunggu waktu lama, pemain-pemain jebolan Arema FC tersebut langsung nyetel di skema permainan Borneo FC, terbukti Pesut Etam mampu finis di peringkat keempat Liga 1 2022 berkat adanya campur tangan dua eks Singo Edan.
Kini, di gelaran Liga 1 2023 mendatang, gerbong Arema FC semakin tambah panjang seusai Rizky Dwi dipastikan berseragam Borneo FC dengan status pinjaman dari Singo Edan.
Sebelum Rizky Dwi bergabung dari Arema FC ke Borneo FC, sudah ada dua pendahulunya yang terlebih dahulu moncer di skuad Pesut Etam.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, kedua nama eks Arema FC yang moncer di Borneo FC adalah Hendro Siswanto dan Adam Alis.
Hendro Siswanto sendiri bergabung ke Borneo FC dari Arema FC pada musim 2020/2021 lalu dan langsung menunjukkan performa konsisten.
Di Liga 1 2022 ini saja, Hendro Siswanto hanya absen dari Borneo FC selama dua pertandingan, itu pun karena eks Arema FC tersebut terkena akumulasi kartu kuning.
Berkat performa konsistennya, Hendro Siswanto akhirnya diganjar kontrak baru di Borneo FC, di mana gelandang pengangkut air milik Pesut Etam tersebut diikat hingga 2025 mendatang.
Selain Hendro Siswanto, Adam Alis juga terbilang moncer seusai memutuskan hengkang dari Arema FC menuju Borneo FC.
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, seusai bergabung ke Borneo FC, Adam Alis berhasil mencetak lima gol dan satu assist di putaran kedua Liga 1 2022 lalu.
Apabila dibandingkan dengan performanya di Arema FC, jelas Adam Alis mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Adam Alis hanya mencetak satu assist untuk Arema FC di putaran pertama Liga 1 2022 lalu.
Padahal, Adam Alis mencatatkan lebih banyak pertandingan di Arema FC ketimbang saat membela Borneo FC, yakni 18 penampilan di seragam Singo Edan dan 15 kali penampilan berbalut seragam Pesut Etam.

Kini, Rizky Dwi yang baru saja bergabung ke Borneo FC tersebut bisa saja mengikuti jejak dua mantan pemain Arema FC moncer di Pesut Etam.
Melirik dari Transfermarkt, Rizky Dwi sejatinya tampil cukup ganas saat berseragam Arema FC di dua musim terakhir.
Rizky Dwi yang kerap diplot sebagai algojo bola-bola mati di Arema FC lalu, bisa mengulangi tugasnya bersama Borneo FC pada gelaran Liga 1 2023 mendatang.
Selama berseragam Arema FC di Liga 1 2022 lalu, Rizky Dwi berhasil mencetak tiga gol dan dua assist.
Tak menutup kemungkinan bek kanan termahal Liga 1 2022 tersebut bisa melampaui rekornya sendiri saat berseragam Borneo FC nanti.
Menarik untuk dinantikan bagaimana performa dari Rizky Dwi di Borneo FC, mampu menambah panjang daftar eks Arema FC yang moncer di Pesut Etam atau masih perlu adaptasi lagi seusai hengkang dari Singo Edan. (TribunWow.com/Aulia)
Baca juga berita lain terkait Liga 1