Breaking News:

Berita Viral

5 Fakta Viral Warga di Tuban Menembok Rumah Tetangganya, Dipicu Perseteruan Antar Keluarga

Viral sebuah rumah di Desa/Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur, depan pintunya ditembok tetangga. Ini fakta-faktanya.

Editor: Via
KOMPAS.COM/HAMIM
Kondisi rumah Tinah, warga Dusun Karang Tawang, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang ditutup tembok oleh tetangganya setelah berselisih. 

TRIBUNWOW.COM - Sebuah rumah di Dusun Karang Tawang, Desa Tambakboyo, Kecamatan Tambakboyo, Tuban, Jawa Timur viral karena depan pintunya ditembok oleh tetangganya.

Dikutip dari Tribunnews.com, rumah warga yang depan pintu rumahnya ditembok bernama Tinah, sedangkan tetangga yang menembok adalah Nutri Sulis.

Adapun Tinah dan Sulis masih memiliki hubungan saudara.

Aksi Sulis menembok rumah buntut kekesalannya akibat tetangganya yakni Tinah diduga memindahkan jemuran miliknya.

Baca juga: Terungkap Fakta Lain Siswa SMA yang Viral Jalan 16 Km, Ini Kesaksian Lurah Setempat dan Tetangga

Berikut fakta selengkapnya:

1. Kronologi Kejadian

Menurut Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, aksi penembokan pintu rumah warga itu dipicu perseteruan antar keluarga.

Ari menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Tinah mempunyai hajatan menikahkan anaknya pada Kamis (20/4/2023).

Kemudian, sepupunya Sulis menjemur pakaian tepat di depan rumah Tinah.

Lantas, jemuran ini kemudian dipindahkan ke halaman rumah Sulis oleh Tinah.

Tak terima jemurannya dipindah, Sulis akhirnya menembok akses jalan menuju rumah Tinah.

"Dipicu ketersinggungan antar keluarga, hingga terjadi aksi penembokan," katanya, dikutip dari TribunJatim.com.

Ari menjelaskan, akibat penutupan akses jalan tersebut, keluarga Tinah harus melewati sisi jalan gang lain di samping rumahnya.

Menurutnya, perseteruan antara kedua belah pihak keluarga ini sebenarnya telah berlangsung lama, masalah kecil bisa menjadi besar.

Baca juga: Ternyata Tak Melarat, Kehidupan Siswa SMA yang Viral Jalan 16 Km Diungkap Tetangga: Malu-maluin Saja

2. Alasan Menembok Rumah Tetangga

Dikutip dari Kompas.com, perselisihan keluarga Tinah dan Sulis ternyata sudah berlangsung sejak lama.

Puncaknya pekan lalu, keduanya kembali berselisih gara-gara permasalahan jemuran baju hingga berujung pada aksi penembokan pagar di depan rumah milik Tinah.

Pihak keluarga Sulis merasa kesal atas ulah Tinah yang diduga dengan sengaja membuang jemuran baju miliknya hingga tempat jemuran bajunya rusak.

Tinah membuang jemuran Nutri Sulis karena dianggap mengganggu, padahal ia sedang menggelar acara lamaran anaknya.

"Siapa yang enggak kesal, jemuran baju dibuang begitu sampai rusak," kata Nutri Sulis kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Nutri Sulis mengaku, dirinya sudah berniat akan memindahkan sendiri jemuran baju miliknya yang ada di depan rumah Tinah sebelum tamu yang melamar anak Tinah datang.

"Saya sudah pesan sama Tinah, kalau tamunya datang bilangin, biar jemuran tak pindahin sendiri, ee.. malah dibuang," terangnya.

Melihat jemurannya dibuang dan dirusak oleh Tinah, Nutri Sulis pun marah dan membangun pagar tembok hingga menutup akses depan rumah Tinah.

Lisdya Ningsih (27), anak perempuan Tinah mengungkapkan, sebelum tembok yang menutup akses dibangun, sempat terjadi perselisihan antara ibu dan tetangganya itu.

Perselisihan di antara keduanya bermula dari permasalahan hak pakai tanah negara yang mereka tempati sejak puluhan tahun lalu.

Pihak Nutri Sulis berusaha mengambil alih hak pakai tanah tersebut, karena mereka mengklaim tanah yang ditempati Tinah juga merupakan miliknya.

Pemerintah desa sempat memediasi untuk mendamaikan mereka, tetapi pihak Nutri Sulis disebut masih kukuh menganggap hak pakai tanah yang ditempati Tinah juga atas namanya.

"Pihak desa sudah menjelaskan kalau hak pakai sudah diberikan kepada ibu, dan kita disuruh sabar," kata Lisdya Ningsih, kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Viral Video Napi Dugem di Lapas Cibinong, Ini Kata Kepala Lapas soal Ruang Khusus Hiburan Malam

3. Sempat Dimediasi

Sebelumnya, kedua belah pihak juga telah dilakukan mediasi oleh pemerintah desa setempat.

Namun kembali gagal, hingga terjadilah penutupan akses jalan.

"Rencananya besok (Senin) pihak Muspika kecamatan menjadwalkan akan melakukan mediasi lagi, serba tidak enak karena masalah keluarga," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (21/5/2023).

4. Cekcok Mulut Sudah Lama

Dikutip dari TribunJatim.com, Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Martono, mengatakan cek cok di antara sepupu itu sudah lama terjadi.

"Pemicu cekcok mulut keduanya sudah lama, sudah puluhan tahun," katanya kepada wartawan, Senin (22/5/2023).

AKP Eko menjelaskan, menurut keterangan dari tetangga, keduanya sama-sama punya salah.

Untuk itu, kades terkait diminta mengedukasi kembali, hingga merobohkan temboknya.

Mengenai status tanah, polisi masih melakukan pengecekan terlebih dulu.

"Kita akan masuk pelan-pelan di situ, pendekatan lewat Bhabinkamtibmas dan tokoh agama, kita kedepankan restoratif justice dulu," ucapnya.

5. Kini Berakhir Damai setelah Mediasi

Kini, kasus penutupan rumah di Desa/Kecamatan Tambakboyo Tuban, yang melibatkan dua keluarga telah berakhir damai.

Keputusan damai diambil setelah adanya mediasi di balai desa setempat, Senin (22/5/2023), mulai pukul 16.00 WIB-20.00 WIB.

Camat Tambakboyo, Ari Wibowo, Kapolsek Tambakboyo, AKP Eko Martono dan Danramil Lettu Inf Sunaryo, memimpin mediasi dengan mendatangkan pihak I, Nutri Sulis selaku yang menembok dan pihak II, Tinah yang rumahnya ditembok.

"Alhamdulillah mediasi mencapai kesepakatan, sudah damai," kata camat setelah mediasi.

Ia menjelaskan, kedua belah pihak sudah menerima hasil dari mediasi.

Baca juga: Viral Kades Beri Acara Sambutan untuk Biduan yang Lolos Audisi MNCTV, Tewas setelah Ikut Nyanyi

Pihak pertama akan membongkar sebagian pagar untuk akses lewat keluarga pihak kedua, baik untuk jalan maupun masuk sepeda motor.

Lalu, tembok yang dibuat pihak pertama rencananya akan dibongkar total, oleh pihak kedua akan ditutup menjadi dinding.

Sementara itu, pihak pertama maupun pihak kedua juga mengamini hasil dari mediasi tersebut.

Setelah mediasi, kedua belah pihak mendatangani perjanjian, bahkan keduanya juga terlihat senyum dan bersalaman. (*)

Baca berita Viral lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Akses Rumah Warga di Tuban Ditembok Tetangga gegara Jemuran, Viral hingga Berakhir Damai dan di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Warga di Tuban Menembok dan Menutup Akses Rumah Tetangga"

Tags:
TubanCekcokTetanggaTembok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved