Breaking News:

Berita Viral

Detik-detik Bocah SD Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Pembuluh Pecah hingga Tulang Retak, Sempat Kritis

Dianiaya sejumlah kakak kelasnya, bocah SD di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Editor: Jayanti Tri Utam
TribunWow.com/Octavia Monica P
Ilustrasi - Dianiaya sejumlah kakak kelasnya, bocah SD di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia. 

TRIBUNWOW.COM - Dianiaya sejumlah kakak kelasnya, bocah SD di Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Dilansir TribunWow.com, bocah berinisial MHD itu tewas setelah beberapa hari menjalani perawatan di rumah sakit.

Nahas, karena luka parah yang dialaminya, MHD akhirnya meninggal dunia.

Ia dikabarkan mengalami sejumlah luka dalam.

Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Sendiri Lagi - Blink, Viral di Tiktok: Lagi dan Akhirnya Ku Sendiri Lagi

Bahkan, tulang dada dan tulang punggung korban sampai retak.

Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya bocah SD MHD (9) yang diduga di keroyok kakak kelasnya.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi, mengatakan kasus dugaan pengeroyokan MHD masih dalam penyelidikan.

Terkait meninggalnya MHD, Dedi menuturkan, baru mendapatkan laporan dari warga dan langsung menemui keluarga korban.

"Masih dalam penyelidikan dugaan-dugaan, itu baru informasi (dugaan pengeroyokan) sebab dari keluarga korban pun belum melaporkan apapun kepada kita, hanya kita mendapatkan informasi (dan) langsung ke tempat korban," ujarnya, Sabtu (20/05/2023).

Pihaknya akan segera meminta keterangan keluarga korban dan pihak sekolah untuk mengungkap kejadian sebernarnya dialami korban, sehingga meninggal dunia.

"Kami akan menindaklanjuti informasi tersebut, ke sekolah maupun memintai keterangan-keterangan dari pihak-pihak terkait atau yang terlibat," ungkapnya.

Baca juga: Viral Gaya Hidup Mewah Emak-emak Sosialita di Makassar, Arisan Dapat Rp 2,5 M, Segini Setorannya

Dedi menegaskan, pihaknya akan melekukan penyelidikan yang mendalam, sehingga tidak ada asumsi liar di masyarakat.

"Yang jelas kita akan selidiki dulu. Jangan sampai ada informasi liar tidak jelas dasarnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Korban diketahui berinisial MHD (9) dikeroyok oleh kakak kelasnya saat belangsungnya pembelajaran di sekolah pada Senin (15/05/2023) kemarin.

Kakek korban MY, mengatakan, saat kejadian Senin (15/05/2023), Cucunya tersebut sempat mengeluh sakit.

Kemudian di hari Selasa (16/05) korban kembali dikeroyok kakak kelasnya, hingga harus mendapatkan penanganan medis.

"Saya bilang, kalo sakit jangan dulu sekolah, istirahat dulu aja di rumah. Namun saat itu korban memaksa ingin sekolah. Lalu ketika saat berada di sekolah, korban kembali dikeroyok oleh kakak kelasnya pada Selasa (16/5/2023)," ujarnya.

Setelah itu, korban kejang-kejang, lalu korban dibawa ke RS Primaya, Rabu (16/5/2023).

Baca juga: Perkara Sepele Berujung Pengeroyokan Dokter di Lampung Barat, Pasien yang Tak Sabar Jadi Dalangnya

Kepada dokter dan keluarganya, korban tidak berani terus terang bahwa ia habis dikeroyok oleh kakak kelasnya.

Walaupun dipaksa bicara, tetap korban tidak mau mengakui bahwa ia sudah dianiaya.

"Akhirnya dokter pura-pura menyuruh keluarga untuk keluar ruangan, dan pihak keluarga bersembunyi di balik tirai di ruangan periksa. Dari situ korban baru mangakui bahwa dirinya sudah dikeroyok oleh 3 orang kakak kelasnya," tuturnya.

Dikarenakan di RS Primaya tidak menerima pasien akibat kekerasan, lanjut HY, cucunya tersebut dipindahkan ke RS Hermina.

Kondisi korban kritis selama 3 hari hingga akhirnya korban meninggal dunia Sabtu (20/5/2023).

"Korban yang kritis 3 hari di rumah sakit, lalu pada hari pukul 08.00 WIB, meninggal di RS Hermina," ucapnya.

Berdasarkan keterangan dokter, korban mengalami luka di bagian dalam organ dan di bagian anggota tubuhnya.

"Hasil visum korban mengalami luka pecah pembuluh darah, dada retak dan tulang punggung retak," tutup HY. (*)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelas, Alami Luka Dalam, Sempat Kejang, Tulang Dada Retak

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Berita ViralViral medsosPengeroyokanPembunuhanSiswa SD
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved