Breaking News:

Terkini Daerah

Siswi SMP Dirudapaksa 5 Pria Selama Seharian di 3 Tempat Berbeda, 5 Pelaku Masih Bebas

Polres Konawe Selatan didesak segera menangkap 5 pria terduga pelaku kasus rudapaksa seorang siswi SMP.

Editor: Anung
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi siswi SMP di Konawe Selatan menjadi korban rudapaksa 5 pria yang dilakukan di 3 tempat berbeda. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berusia 12 tahun menjadi korban rudapaksa bergilir lima orang pria yang dilakukan mulai Selasa (15/5/2023) malam hingga Rabu (16/5/2023) pagi.

Tindakan asusila dilakukan oleh pelaku di tiga tempat berbeda di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Dikutip TribunWow dari Tribunnewssultra, mirisnya kelima pelaku sampai saat ini masih bebas berkeliaran.

Baca juga: Beredar Video Dewasa Mirip Karyawati Cikarang Korban Staycation, Kuasa Hukum Curigai Ulah Haters

Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan (Konsel) segera menangkap lima terduga pelaku pemerkosaan anak di bawah umur.

Berdasarkan pengakuan korban, dirinya diperalat bersama teman-temannya untuk jalan-jalan di sebuah desa.

Namun, dalam perjalanan pindah dari satu tempat ke tempat lainnya, korban diperkosa di tiga tempat berbeda.

Salah satu dari lima pelaku merupakan orang dewasa yang tinggal disebuah BTN di Konda, Konawe Selatan.

Kasus ini telah dilaporkan korban dan keluarganya sejak hari Selasa (16/5/2023).

Akan tetapi, dalam perkembangannya,hanya satu terduga pelaku yang baru ditangkap Polres Konsel, sebagaimana juga uraian Polsek Konda kepada beberapa media kemarin.

Berkaitan dengan hal itu, Divisi Advokasi Jaringan Perempuan Pesisir Sultra, Sarni Marwanti mengatakan, pihaknya meminta Polres Konsel segera menangkap dan menginterogasi empat terduga pelaku lainya.

Sarni Marwanti menambahkan, Polres Konsel harus menjerat terduga pelaku yang telah dewasa agar dengan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Baca juga: Sempat Buron, Pembacok Siswa SMK di Bogor Merasa Orangtuanya sudah Tak Sayang Gara-gara Ini

"Dinas Pemberdayaan Perempuan Konsel juga harus melakukan pendampingan intensif terhadap korban," ujar Sarni Marwanti, Sabtu (20/5/2023).

"Dan juga ke depannya harus memprogramkan penyadaran bahaya kekerasan seksual dikalangan anak di bawah umur, terutama sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP di Konsel," tutur sambungnya.

Sarni membeberkan, kasus kekerasaan seksual terhadap anak di bawah umur di Konsel bukan pertama kalinya.

Namun, sudah terjadi puluhan kali dan korban rata-rata adalah anak-anak perempuan yang belum mengerti apapun.

Halaman
12
Tags:
Siswi SMPrudapaksaPencabulan anak di bawah umurPelecehan anakKonawe SelatanSulawesi Tenggara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved