Viral Prabowo Ikhlas Siapa Saja yang Jadi Presiden asal Bekerja dengan Baik Buat Bangsa

TRIBUNWOW.COM - Video lawas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait pilpres, kembali viral di media sosial.

Video ini diunggah oleh akun TikTok @tuansangu, Senin (15/5/2023).

Dalam video tersebut, diberi caption terkait ketulusan seorang Prabowo Subianto.

Baca juga: Saat Presiden Jokowi Minta Prabowo Jawab soal Menteri Nyapres, Lihat Reaksi sang Menhan

Setelah ditelusuri TribunWow.com, rupanya ini adalah rekaman Prabowo saat berpidato dalam acara Munas Kahmi, di Palu, Sulawesi Tengah, November 2022.

Prabowo dalam pidatonya bercerita momen ketika bertemu relawannya pada Pilpres 2019, yang mengaku siap mati mendukungnya jadi presiden.

Prabowo mengaku saat mendengar ucapan itu, dirinya langsung turun menghampiri sang pemuda.

Dengan tegas Prabowo meminta agar pemuda itu tidak mati untuknya, dan tetap hidup untuk orangtua dan bangsa.

Prabowo juga meminta agar apa pun yang terjadi, siapa pun presidennya, tidak boleh pecah.

Karena bagi Prabowo, siapa pun yang jadi presiden atau pejabat, terpenting adalah mereka menjalankan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Viral Momen Prabowo Langsung Lari Dipanggil Jokowi, Ternyata Ini yang Terjadi

"Kok saya menangkap dulu 2019 banyak dari antum ini. Banyak ada di 02 kira-kira, banyak dari kalian yang kecewa sama saya, ya kan? Prabowo pengkhianat lah, Prabowo ini, Prabowo itu, ya kan?," ucap Prabowo.

"Saudara-saudara waktu hari-hari yang kritis, saya harus putuskan, saya melawan atau saya... Saya datang ke jalan daerah Menteng itu jam 1 malam, tanggal 22, tanggal 22 atau 21."

"Banyak yang kena gas air mata, ada anak 18 tahun lihat saya: 'Pak Prabowo! Pak Prabowo! Kami siap mati untuk Pak Prabowo!'"

"Saya turun langsung, 'Eh kau, saya tidak mau kau mati untuk saya. Kau hidup untuk orangtuamu dan untuk bangsa Indonesia'."

"Kita tidak boleh pecah! Saudara-saudara, siapa yang jadi presiden, siapa yang jadi gubernur, siapa yang jadi bupati, tidak jadi masalah, yang penting bekerja untuk rakyat Indonesia!," sambung Prabowo.

Baca juga: Siapa Prabowo Subianto? Namanya Masuk Jadi Kandidat Kuat Capres 2024, Ini Profilnya

Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan situasi damai setelah pihaknya memutuskan gabung dengan pemerintah.

"Dan waktu itu, Gerindra diminta masuk pemerintah, pertama saya tidak, tidak usah, kita di luar saja," ungkapnya.

"Karena saya tahu, saya mengerti, emak-emak pasti marah kalau saya masuk pemerintah."

"Aku paham, aku ngerti, kadang-kadang kita lebih takut sama emak-emak daripada takut sama bapak-bapak ya kan?"

"Kemudian oke, saya kasih nama-nama untuk di kabinet, 'Tidak Pak Prabowo harus masuk di kabinet!'"

"Ya akhirnya di situ saya masuk, dan saudara-saudara lihat saya, lihat kita, selama saya keliling, di mana-mana, menteri-menteri dari semua negara, Indonesia sekarang jadi contoh."

"Lihat demokrasi di Indonesia, kita bisa damai, kita bisa bersatu," pungkasnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Berita terkait Prabowo Subianto