Pemilu 2024
Gerindra Diprediksi Kembali Jadi Lawan PDIP di Pemilu 2024, Riza Patria: Prabowo Tak Punya Musuh
Prabowo Subianto mengaku tidak memiliki musuh, meski pernah beberapa kali berkompetisi di pilpres.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Jelang Pemilu 2024, Partai Gerindra diprediksi akan kembali dengan seterunya di Pemilu 2019, PDIP.
Menanggapi hal itu, Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Prabowo Subianto, Ahmad Riza Patria berbicara mengenai sejarah panjang antara PDIP dan Partai Gerindra.
Hal tersebut disampaikannya ketika memprediksi bahwa Prabowo Subianto bisa saja melawan Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Prabowo Diusung Jadi Bakal Capres, Pekerjaan Menteri Pertahanan Diragukan Tuntas sebelum 2024
Awalnya, Riza Patria mengatakan bahwa Prabowo mengaku tidak memiliki musuh, meski pernah beberapa kali berkompetisi di pilpres.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh beliau (Prabowo), bagi beliau itu tidak ada musuh. Tidak ada satu pun musuh. Satu musuh sudah banyak, 1.000 kawan terasa kurang," ujar Riza saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).
Sebaliknya, Riza Patria mengatakan bahwa hubungan antara Partai Gerindra dan PDIP justru luar biasa.
Pasalnya, Partai Gerindra memiliki sejarah panjang dengan PDIP.
Baca juga: Lihat Reaksi Prabowo Subianto saat Wartawan Minta Coba Naik Kuda Mahal
Sehingga, Prabowo terus membangun komunikasi dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tidak hanya sebagai partai yang sama-sama nasionalis kebangsaan, tapi ada sejarah panjang antara Bung Karno dan Pak Sumitro. Jadi, hubungan kedua keluarga ini sudah sangat jauh, memiliki history yang baik," katanya.
Oleh karena itu, Riza memastikan hubungan antara Partai Gerindra dan PDIP hingga saat ini baik-baik saja.
Menurutnya, kedua belah pihak saling menghormati pilihan calon presiden (capres) masing-masing.
Baca juga: Gerindra Siap Jalin Banyak Partai untuk Calonkan Prabowo jadi Capres 2024, Bagaimana Nasib Cak Imin?

"Sekalipun nanti pada akhirnya kita harus berkompetisi karena Partai Gerindra sudah memutuskan Pak Prabowo sebagai Capres 2024, dan baru-baru ini PDIP juga sudah memutuskan bahwa Mas Ganjar jadi capresnya, mari kita hormati pilihan partai masing-masing," ujar Riza.
"Dan kita berkompetisi secara baik, sehat, damai dengan adu visi misi," katanya lagi.
Sebagai informasi, Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) serta mengusung Prabowo sebagai capres.
Sementara itu, PDIP telah mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Kemungkinan Lawan Ganjar di Pilpres 2024, Gerindra Bicara Sejarah Panjang dengan PDI-P."
Sumber: Kompas.com
4 Fakta Sidang Sengketa Pileg 2024 yang Disidangkan MK Mulai Hari Ini, PPP dengan Perkara Terbanyak |
![]() |
---|
Partai Pengusung Gibran saat Pilwalkot Nilai Sebutan Khilaf PDIP Kurang Pas, Hanya Emosional Sesaat |
![]() |
---|
Daftar 19 Caleg Perempuan Partai Gerindra yang Lolos ke DPR RI, Bertambah dari Periode 2019-2024 |
![]() |
---|
Hasto Klaim PDIP Menang 3 Kali Pemilu meski Tanpa Jokowi, Singgung Suara PSI yang Tak Bisa Lolos |
![]() |
---|
Daftar 3 Pendakwah yang Gagal Melaju ke Senayan, Ada Caleg Petahana hingga Ustaz Yusuf Mansur |
![]() |
---|