Berita Viral
Kisah Viral Bocah Ditemukan setelah 2 Hari Hilang di Gunung Argopuro, Ngaku Diberi Makan 4 Sosok Ini
Bocah 13 tahun asal Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, SA, akhirnya ditemukan setelah hilang 2 hari.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kisah bocah 13 tahun asal Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, SA, viral di media sosial.
Setelah sempat hilang selama dua hari di Gunung Argopuro, Jawa Timur, SA ditemukan dalam kondisi linglung dan lemas, Sabtu (29/4/2023) lalu.
Dilansir TribunWow.com, saat ditanya, SA mengaku lupa tentang apa yang terjadi selama dirinya hilang dua hari.
"Saat itu saya lupa semua apa yang telah terjadi," ungkap SA, dikutip dari Kompas.com, Senin (1/5/2023).
Baca juga: Buat Nikita Mirzani Mohon-mohon, Viral Antonio Dedola Bongkar Bukti Transfer hingga Ratusan Juta
Namun menurut ibu SA, Umi Kulsum (56), anaknya mengaku berada di dunia lain saat hilang dua hari.
SA, kata Umi Kulsum, sempat ditemui 4 makhluk, yakni satu perempuan dan tiga lelaki.
Selama hilang, SA disebutnya selalu diberi makan oleh keempat makhluk tersebut.
"Anak saya selama hilang dua hari itu mengaku diberi banyak makanan, seperti makan ayam dan daging-dagingan, pokoknya semua yang diminta pasti diberi, satu perempuan dan tiga orang laki-laki berbadan besar, mereka juga sempat mengajak anak saya jalan-jalan naik kuda," ucap Umi Kulsum.
Tidak ada cerita menyeramkan yang diungkap SA pada orangtuanya.
Menurut Umi, sebelumnya SA memang tidak pernah ke lahan pertanian di tengah hutan.
"Ini pertama kalinya dia ke sana (lahan pertanian di tengah hutan Pegunungan Argopuro), disana memang ada pancoran (mata air) airnya sangat bening dan biasanya di situ tempat bersih diri, anak saya waktu itu mau cuci muka setelah itu tidak sadar diri," paparnya.
Setelah membasuh muka, SA tiba-tiba tak sadarkan diri.
Baca juga: Gaya Elit Bayar Sulit, Viral Pemuda Ini Ogah Bayar Taksi Online setelah Sewa dari Jakarta ke Ciawi
Umi juga menyebut anaknya selama dua hari hilang tahu bahwa ada banyak orang yang mencarinya.
Namun, kata Umi, korban tak bisa berinteraksi dengan orang-orang tersebut.
"Yang mencari dia (SA) ada ratusan orang kemarin, namun anak saya tidak bisa didengar oleh orang-orang, seperti ada di dunia lain, tetapi dia melihat orang-orang," tuturnya.
