Terkini Daerah
Malam Mencekam, OTK Serang 3 Pos Polisi hingga Bakar 2 Motor Patroli di Makassar, Ini Kronologinya
Tiga pos polisi diserang orang tak dikenal (OTK) di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Editor: Lailatun Niqmah
Setelah diamankan oleh polisi, oknum diduga mabuk akibat pengaruh alkohol.
Dan saat itu baru mengaku jika dirinya adalah anggota.
Video yang merekam ulah oknum tersebut juga beredar di media sosial.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian dan pihak lainnya terkait kejadian tersebut.
Baca juga: Penampakan Pos Polisi Pejompongan, Sudah 3 Kali Dibakar Massa Demonstrasi sejak Era Presiden SBY
Polrestabes Pelabuhan Tembakkan Gas Air Mata
Markas Polres Pelabuhan Makassar diserang kawanan orang tidak dikenal (OTK), Kamis (14/4/2023) dini hari.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak suasana mencekam terlihat di dalam markas polisi yang berlokasi di Jl Ujung Pandang, itu.
Beberapa polisi berlaltian sembari teriak matikan lampu.
"Matikan lampu," ucap seorang polisi dalam rekaman yang diperoleh.
Pada video lain, sejumlah personel Polres Pelabuhan Makassar menembakkan gas air mata di pertigaan Jl Ujung Pandang- Jl Pattimura.
Diduga mereka menembaki kawanan OTK yang melakukan penyerangan.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari kepolisian ihwal insiden itu.
Hanya saja, satu mobil tahanan Polres Pelabuhan Makassar terbakar selang video polisi menembakkan gas air mata.
Diduga mobil tahanan yang terparkir depan Polres Pelabuhan Makassar itu sengaja dibakar OTK.
Masjid Polantas Fly Over Dirusak OTK
Sumber: Tribun Timur
| Kemenag Buka Suara Seusai Aksi Pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga yang Tewaskan Pemuda 21 Tahun |
|
|---|
| SPPG di Bandung Kecolongan Dana Rp1 Miliar Akibat Penipuan Daring, 53 Pekerja Terpaksa Dirumahkan |
|
|---|
| 3 Fakta Penikaman Mertua dan Menantu di Gowa, Setel Musik Volume Keras Jadi Awal Mula Tragedi |
|
|---|
| Setelah Viral Polemik Bangun Lift di Nusa Penida, Kini Warlok Sebut Pernah Banjir Bandang di Sana |
|
|---|
| 135 Tahun Museum Radya Pustaka: Menjaga Nafas Sejarah dengan Ruang Belajar Ramah Anak |
|
|---|