Terkini Daerah
Diduga Lecehkan Muridnya, Kepsek SMP di Jepara Tanya Siswinya Cara Buat Anak hingga soal Alat Vital
Seorang kepala sekolah sebuah SMP di Jepara diduga telah melakukan beragam pelecehan kepada para murid baik fisik ataupun verbal.
Editor: Anung
Baner tersebut sempat dibentangkan sejumlah siswa dan siswi.
Baner itu berisi tulisan “Cukup aku seng kelaran, wong wedok ojo sampe kelangan prawan #sekolahkupenjaraku.
Atau dalam bahasa Indonesia berarti “cukup saya yang sakit orang perempuan jangan sampai kehilangan perawan.”
Sumber tribunmuria.com yang mengetahui aksi siswa itu buntut dugaan pelecehan seksual yang dilakukan kepala sekolah mereka.
Respon Disdikpora
Ihwal dugaan pelecehan seksual ini, Kepala Disdikpora (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, red) Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono telah mengetahui kabar tersebut.
Terduga pelaku juga telah menemuinya secara langsung di ruang kerjanya, Rabu (12/4/2023) siang.
Pantauan tribunmuria.com, mereka berdua berada di ruangan tersebut kurang lebih satu jam.
Sekira pukul 15.15 WIB, setelah para pegawai di kantor tersebut pulang kerja, dua orang tersebut baru keluar ruangan.
Agus membenarkan pertemuan empat mata itu membahas dugaan pelecehan seksual yang terjadi salah satu SMPN di Jepara.
Baca juga: Motornya Hangus Terbakar, Viral Kurir Ini Justru Tersenyum: Tenang, Paketmu Masih Dalam Perjalanan
Dia mengungkapkan terduga pelaku menghadap dirinya untuk memberikan klarifikasi sekaligus meminta perlindungan atas informasi yang beredar.
“Kami tidak ingin komentar dulu. Kami belum bisa mengambil kesimpulan apa-apa,” kata Agus saat dimintai keterangan.
Dia sudah mendengar kabsr ini beberapa waktu lalu dan sudah mengirimkan beberapa orang untuk menggali informasi yang ada di smp tersebut.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui secara jelas dan pasti apa yang sebenarnya terjadi di sekolah tersebut.
“Prinsipnya kita dalami isu ini. Kita kaji betu supaya tidak menjadi fitnah,” tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com dengan judul Kepala SMP Negeri di Jepara Diduga Lakukan Pelecehan kepada Siswi, Dilakukan di Ruang Kepsek