Breaking News:

Berita Viral

Viral Anggota Pemuda Pancasila dan Ibunya Jadi Korban Dukun Mbah Slamet, Hilang sejak 2021

Ibu dan anak asal Magelang, Jawa Tengah, menjadi korban kekejian dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Mbah Slamet.

Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain
Lokasi kuburan massal korban Tohari (45) alias Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Terbaru, ibu dan anak asal Magelang, Jawa Tengah, menjadi korban kekejian Mbah Slamet. 

"Barang buktinya itu sudah identik, saya lihat jam tangan adik saya itu," ujar Yusuf.

"Jaket Pemuda Pancasila, ada label nama yang tertulis nama Okta. Lalu, kunci mobil yang masih ada di dalam saku celana."

"Untuk mobilnya sampai sekarang belum diketahui masih dalam penyelidikan," imbuhnya.

Baca juga: Viral Isi Pesan Korban Mbah Slamet, Lirih Minta Tolong 1 Hari sebelum Dibunuh: Aku Sudah Tak Berdaya

Untuk membuktikan dugaannya itu, Yusuf telah meminta polisi melakukan tes DNA.

Sebelum korban dibunuh, menurut Yusuf, Theresia memang tengah mengalami masalah keuangan.

"Memang sempat kesulitan keuangan, apalagi korban ini sudah sendiri. Korban menikah dua kali namun keduanya sudah bercerai," paparnya.

"Saya juga tidak mengetahui dan kenal dengan dukun pengganda uang itu."

Korban Tewas dalam Hitungan Menit

Belasan korban pembunuhan dukun pengganda uang abal-abal di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), Tohari (45) alias Mbah Slamet, dipastikan tewas karena racun sianida.

Dilansir TribunWow.com, hal itu terkuak setelah dilakukan autopsi belasan jasad korban Mbah Slamet.

Kabid Labfor Polda Jateng, Kombes Slamet Iswanto mengatakan Mbah Slamet mencampur dua jenis racun untuk menghabisi nyawa korban.

Kedua racun tersebut adalah Klonidin serta potasium sianida.

TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 pasiennya sejak 2020 lalu. Mbah Slamet menggunakan cairan ajaib potas dicampur obat penenang untuk menghabisi nyawa korban dalam waktu lima menit.
TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 pasiennya sejak 2020 lalu. Mbah Slamet menggunakan cairan ajaib potas dicampur obat penenang untuk menghabisi nyawa korban dalam waktu lima menit. (Kompas.com/Fadla Mukhtar Zain)

Baca juga: Kini Menghilang, Viral Jejak Digital Korban Mbah Slamet, Sempat Ajak Netizen Geruduk sang Dukun

Hal itu diungkap Slamet dalam jumpa pers yang disiarkan kanal YouTube Kompas TV, Jumat (7/4/2023).

Dalam melancarkan aksinya, Mbah Slamet mencampu racun dan obat darah tinggi.

Ramuan beracun itu lantas diminum belasan korban hingga tewas tanpa perlawanan.

Halaman
123
Tags:
Berita ViralViralPembunuhan BerantaiDukunPengganda Uang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved