Breaking News:

Terkini Daerah

Tak Sempat Teriak, Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara Tunjukkan Reaksi Berikut setelah Minum Racun

Terungkap reaksi korban pembunuhan dukun Banjarnegara yang tewas setelah diberi minuman beracun.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TribunJateng/Permata Putra Sejati
Tampang Mbah Slamet, dukun abal-abal yang ngaku bisa gandakan uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebelum membunuh korbannya dengan cairan racun, Mbah Slamet ajak korban lakukan ritual. 

Para korban pun tak curiga dan langsung menenggak minuman tersebut karena mengira sebagai bagian dari ritual.

Menurut Mbah Slamet, tak berselang lima menit korban langsung muntah dan tak bisa bergerak.

Korban bahkan sama sekali tak mengeluarkan suara, kemudian meninggal dalam waktu singkat.

"Korban hanya muntah sedikit, lalu tidak terasa apa-apa," ungkap pelaku.

"Jadi korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum ya tidak bisa dikubur," tandasnya.

Baca juga: Terungkap Identitas 4 Korban Pembunuhan Berantai Dukun Banjarnegara, Mayoritas dari Luar Jawa

Pengakuan Istri Pelaku

Istri TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 pasiennya turut diseret-seret dalam kasus viral sang suami.

Dilansir TribunWow.com, wanita bernama Seneh mengaku tak tahu menahu soal praktik dukun pengganda uang yang dilakukan Mbah Slamet.

Ia pun tak mengetahui aksi suami yang membunuh 12 orang sejak 2020 lalu.

Baca juga: Kisah Viral Dukun Pencabut Nyawa di Banjarnegara, 12 Korban Tewas dalam 5 Menit dengan Cairan Potas

Meski sudah 25 tahun menikah, Seneh hanya sekedar tahu Mbah Slamet kerap menerima tamu.

"Saya kurang tahu, saya juga kaget. Kerjaan bapak tidak jelas dan serabutan. Saya sudah berkeluarga selama 25 tahun," ucap Seneh, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (5/4/2023).

"Saya juga tidak pernah tanya-tanya."

Selama ini, Seneh mengetahui suaminya melakukan ritual bersama tamu-tamu di rumahnya.

Seneh juga tak menyangkal kerap menerima uang pemberian Mbah Slamet.

"Katanya ada ritual yang dilakukan di dalam ruangan depan rumah, tapi cuma sebentar."

Halaman
123
Tags:
PembunuhanBanjarnegaraKorban
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved