Breaking News:

Berita Viral

Pengakuan Istri Dukun Viral Pembunuh Belasan Pasien, 25 Tahun Menikah Tak Tahu Suami Berbuat Keji

Pengakuan istri Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang habisi nyawa 12 pasiennya sejak 2020.

TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Istri dari terangka Tohari alias Mbah Slamet, Seneh (49) saat ditemui Tribunbanyumas.com di rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Istri TH (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang yang membunuh 12 pasiennya turut diseret-seret dalam kasus viral sang suami.

Dilansir TribunWow.com, wanita bernama Seneh mengaku tak tahu menahu soal praktik dukun pengganda uang yang dilakukan Mbah Slamet.

Ia pun tak mengetahui aksi suami yang membunuh 12 orang sejak 2020 lalu.

Baca juga: Kisah Viral Dukun Pencabut Nyawa di Banjarnegara, 12 Korban Tewas dalam 5 Menit dengan Cairan Potas

Meski sudah 25 tahun menikah, Seneh hanya sekedar tahu Mbah Slamet kerap menerima tamu.

"Saya kurang tahu, saya juga kaget. Kerjaan bapak tidak jelas dan serabutan. Saya sudah berkeluarga selama 25 tahun," ucap Seneh, dikutip dari TribunJateng.com, Rabu (5/4/2023).

"Saya juga tidak pernah tanya-tanya."

Selama ini, Seneh mengetahui suaminya melakukan ritual bersama tamu-tamu di rumahnya.

Seneh juga tak menyangkal kerap menerima uang pemberian Mbah Slamet.

"Katanya ada ritual yang dilakukan di dalam ruangan depan rumah, tapi cuma sebentar."

"Memang kerap kasih uang, tapi tidak tahu dari mana dan tamu tidak pernah menginap."

Tampang Mbah Slamet, dukun abal-abal yang ngaku bisa gandakan uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebelum membunuh korbannya dengan cairan racun, Mbah Slamet ajak korban lakukan ritual.
Tampang Mbah Slamet, dukun abal-abal yang ngaku bisa gandakan uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebelum membunuh korbannya dengan cairan racun, Mbah Slamet ajak korban lakukan ritual. (TribunJateng/Permata Putra Sejati)

Baca juga: Akal Bulus Dukun Abal-abal yang Viral Bunuh 12 Pasien, Cairan Ampuh Buat Korban Tewas Tak Berdaya

Rumah tangga Seneh dan Mbah Slamet dikaruniai dua orang anak.

Terakhir Seneh bertemu Mbah Slamat pada awal Ramadhan 2023.

Namun kala itu pun Mbah Slamet hanya mampir sebentar di rumahnya.

Menurut Seneh, Mbah Slamet sudah satu tahun terakhir tidak pulang ke rumah setelah bertemu seseorang asal Pagentan, Banjarnegara.

Meski lama ditinggal suami, Seneh mengaku sudah terbiasa.

"Saya biasa-biasa saja karena tidak tahu dengan aktivitas bapak. Cuma sempat kaget saat diseret-seret di kebun oleh polisi," jelasnya.

Di sisi lain, polisi kembali mengungkap kabar terbaru terkait 12 korban pembunuhan yang dikubur diam-diam oleh Mbah Slamet.

Baca juga: Viral Foto Syur Pasangan Selingkuh ASN Wonogiri yang Sudah Paruh Baya, Bupati Jekek: Nakalnya Telat

Dalam setiap lubang galian, polisi menemukan satu botol air mineral.

Hal itu diungkap Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Ahmad Luthfi.

"Masing-masing liang ada botol Aqua," ucap Luthfi, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Belum diketahui tujuan Mbah Slamet meninggalkan sebotol air mineral ke dalam setiap lubang berisi mayat korban.

Taktik Mbah Slamet Habisi Nyawa Korban

Taktik dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, berinsial TH (45) alias Mbah Slamet akhirnya terungkap.

Mbah Slamet mengaku menghabisi nyawa 12 korbannya menggunakan cairan potas.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan dukun yang sesumbar bisa menggandakan uang ini membunuh korban setelah melakukan ritual.

Baca juga: Akal Bulus Dukun Abal-abal yang Viral Bunuh 12 Pasien, Cairan Ampuh Buat Korban Tewas Tak Berdaya

Saat melancarkan aksinya, Mbah Slamet mengajak korban ke kebun yang berjarak 500 meter dari rumahnya.

Mbah Slamet berjalan di jalan setapak berbatu dan perkebunan kol.

Sesampainya di lokasi, Mbah Slamet memberi minuman ringan yang sudah dicampur potas dan obat penenang.

"Berangkat biasanya pukul 16.00 WIB. Ritual sekitar satu jam, cuma ngobrol di sini," ujar Hendri, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

"Setelah agak malam baru disuruh minum (yang telah dicampur potas)."

Menurut Mbah Slamet, korban tewas hanya dalam waktu lima menit.

Sosok dukun pengganda uang, TH (45) dan anak buahnya, BS, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin (3/4/203). Dukun pengganda uang itu melakukan pembunuhan berantai. 11 jasad korban ditemukan dalam satu tempat.
Sosok dukun pengganda uang, TH (45) dan anak buahnya, BS, saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Banjarnegara, Senin (3/4/203). Dukun pengganda uang itu melakukan pembunuhan berantai. 12 jasad korban ditemukan dalam satu tempat. (TribunJateng/Permata Putra Sejati)

Baca juga: Serius Ingin Nikahi Siswi SMP Asal Polman, Bule Prancis Viral Ini Datangi KUA, Siap Nikah Mei 2023

Saat meregang nyawa, korban pun tak berteriak atau merasakan keanehan lainnya.

Korban hanya merasa sedikit mual lalu tewas seketika.

"Kalau sudah betul-betul mati baru dikubur. Kalau belum mati enggak berani ngubur," ucap Slamet.

Saking ampuhnya cairan potas dicampur obat penenang, Mbah Slamet menyebutnya sebagai cairan ajaib.

Setelah memastikan korban tewas, Mbah Slamet langsung menggali lubang untuk mengubur jasad para pasiennya.

Di hadapan polisi, Mbah Slamet sudah melancarkan praktik penggandaan uang abal-abal sejak 2020 lalu.

Sejak itu pula, ada 12 korban meregang nyawa di tangan Mbah Slamet.

Beberapa di antaranya yakni pasangan suami istri dan empat perempuan.

Ketika ditanya, Mbah Slamet mengaku tak ingat nama 12 korban pembunuhannya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
ViralBanjarnegaraPembunuhanTewasJawa TengahDukun
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved