Breaking News:

Berita Viral

Pengakuan Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY Jaja Ahmad, Cari Sasaran Acak dan Bantah Berniat Membunuh

Pelaku pembacokan Eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus memberikan pengakuan terkait kajahatan yang dilakukan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Sosok pelaku berinisial A, yang menjadi tersangka pembacokan mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus dan putrinya, Rahmi Dwi Utami alias Tami di rumahnya, Komplek GBA 2 Blok F, Bojongsoang, kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Pria berinisial A ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka pembacokan terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus dan putrinya, Rahmi Dwi Utami alias Tami, Rabu (29/3/2023).

Dilansir TribunWow.com, pria tersebut mengaku hendak melakukan pencurian di rumah Jaja Ahmad untuk melunasi utangnya.

Ia pun mengklaim tak secara sengaja mengincar mantan pejabat tersebut lantaran hanya secara acak mencari korbannya di sekitaran wilayah Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad, Korban Sempat Beri Petunjuk

Sosok sang pelaku ditampilkan dalam jumpa pers yang dipimpin oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo pada Rabu (29/3/2023).

Kusworo pun lantas melakukan tanya jawab untuk mendapatkan keterangan dari pria tersebut.

"Jadi kamu niatnya adalah mencuri, bukan target ke satu orang, random?," tanya Kusworo dikutip kanal YouTube KOMPASTV.

Pelaku yang mengenakan baju biru bertuliskan 'Tahanan Polresta Bandung' tersebut membenarkan pertanyaan Kusworo.

Ia lalu bercerita mengawali aksinya pada pukul 11.00 WIB dan keliling ke berbagai daerah untuk mencari sasaran.

"Random, Pak. (Saya-red) keluar dari rumah itu jam 11.00 WIB, keluar muter-muter sampai di situ (TKP) sudah jam 15.00 WIB. Keliling ke Baleendah, Bojongsoang," tutur A.

Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus saat menyambangi Kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019).
Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus saat menyambangi Kantor Kemenko Polhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/12/2019). (KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

Baca juga: BREAKING NEWS Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus dan sang Putri Jadi Korban Pembacokan, Ini Kata Polisi

Ia kemudian tak sengaja berpapasan dengan Jaja Ahmad yang sedang mengemudikan mobilnya.

Pelaku kemudian mengikuti Jaja Ahmad dan menetapkannya sebagai target karena menilai akan lebih mudah melumpuhkan pria yang sudah berumur.

"Feeling saja pak," ucap A.

Kusworo kembali menanyakan kronologi pembacokan oleh A yang rupanya dilakukan lebih dulu pada Tami sebelum kemudian pada Jaja.

"Kamu bacok putrinya dulu atau bapaknya dulu?," tanya Kusworo.

"Putrinya dulu, Pak. Mau nyerang kepalanya tadinya, Pak," aku A.

"Berarti kamu niatnya membunuh?," tukas Kusworo.

A sempat menggeleng dan mengatakan ia panik setelah ketahuan sehingga nekat melakukan pembacokan karena ingin melarikan diri.

"Jadi pas begitu saya dengar bapaknya di tangga turun, saya langsung bersumsi, 'Wah, saya sudah ketahuan'. Saya habis itu sudah enggak sadar, pokoknya daripada saya ketahuan akhirnya saya menyerang," terang A.

Kemudian, Kusworo menanyakan jumlah utang pelaku yang membuatnya tega melakukan kejahatan tersebut.

"Total utang sekitar Rp 7 juta - Rp 8 juta," jawab A.

Akibat perbuatannya, pria tersebut dikenai ancaman hukuman berlapis dengan dijerat Pasal 365 KUHP yaitu pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara, kemudian dilapisi dengan pasal penganiayaan 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Selain itu, pelaku juga dijerat UU Darurat no. 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara karena membawa senjata yang tidak sesuai dengan profesinya.

Baca juga: Ternyata Disembunyikan Seseorang, Viral Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Akhirnya Ditangkap Polisi

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 12.40:

Viral Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Dibacok OTK

Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap mantan Ketua Komisi Yudisial Indonesia, Jaja Ahmad Jayus.

Jaja dibacok di kamar rumahnya di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (28/3/2023) sore.

Dikutip TribunWow dari TribunJabar, anehnya dalam kasus ini tidak ada barang korban yang hilang diambil pelaku.

Baca juga: Gugat Cerai Suami, Viral Istri di Madiun Curhat Tertipu Nikahi Pria Penyuka Sesama Jenis

Seusai membacok korban, pelaku langsung kabur melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku berhasil kabur meskipun sempat dikejar oleh warga setempat.

Dalam kasus ini, anak perempuan korban yakni Rahmi Dwi Utami (22) juga sempat dibacok oleh pelaku karena melakukan perlawanan.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, tidak ada barang korban yang hilang dalam insiden ini.

"Dari informasi sejauh ini, hanya satu pelakunya," kata Kusworo, Selasa (28/3/2023).

Kusworo menyampaikan, korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Mayapada.

Lokasi Ketua Komisi Yudisial Indonesia, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan dibacok orang tak dikenal. TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang.
Lokasi Ketua Komisi Yudisial Indonesia, Jaja Ahmad Jayus dikabarkan dibacok orang tak dikenal. TKP merupakan rumah korban, yang berada di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2, dan Blok F-29 Kecamatan Bojongsoang. (Tribun Jabar/ Lutfi AM)

Baca juga: Viral Kasus Pembacokan Pelajar di Bogor, Polisi Ungkap Rekam Jejak Sekolah Pelaku dan Korban

Korban Ditemukan sedang Jongkok

Dion (59) selaku tetangga korban menjelaskan seusai pembacokan terjadi, warga sekitar ramai memanggil-manggil dirinya.

"Kebetulan saya ada ambulans, untuk penanganan pertama itu saya bawa dua-duanya ke rumah sakit terdekat, yaitu rumah sakit Mayapada," ujar Dion.

"Korban dua orang, bapak sama anak. Bapak haji Jaja Ahmad, itu mantan Ketua Komisi Yudisial, kalau anaknya itu Tami (Rahmi Dwi Utami) mungkin usianya sekitar 22 tahun," kata Dion.

Baca juga: Tega Jual Putri Kandung Sendiri, Viral 2 Muncikari Ditangkap Buntut Kasus Prostitusi Anak Bawah Umur

Dion bercerita, ia menemukan korban sedang dalam kondisi jongkok di TKP.

"Penuh darah, sudah lemas, karena mungkin bisa kehabisan darah kalau telat ditolong," ujar dia.

Dion mengaku melihat ada banyak bekas luka di tubuh korban, yakni luka bekas celurit di kepala dan leher.

"Tangannya sudah tidak bisa bergerak (kedua korban). Mungkin tangkisan dari celurit itu," ucapnya. (TribunWow.com/Via/Anung)

Berita viral lain

Tags:
ViralBandungJawa BaratPembacokanJaja Ahmad Jayus
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved