Berita Viral
Viral Pembunuhan Waria di Kalimantan Selatan, Ternyata Dikeroyok Pacar Usia 17 Tahun dan Temannya
Terungkap kronologi pembunuhan waria di Kalimantan Selatan yang ternyata dihabisi oleh kekasihnya sendiri AM (17) dan temannya, AP (22).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian menangkap dua pemuda berinisial AM (17) dan rekannya AP (22), warga Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis (23/3/2023).
Dilansir TribunWow.com, keduanya menjadi tersangka pembunuhan waria bernama Alya alias Heriyadi (33) yang jasadnya ditemukan di kawasan Desa Antasari, Kecamatan Tapin Utara.
Adapun motif pembunuhan akibat percekcokan yang terjadi antara AM dan Alya yang merupakan pasangan kekasih.
Baca juga: Viral Warga Cilacap Lawan Perampok Bersenjata Pakai Lemparan Batu, Buntutnya Uang Ratusan Juta Raib
Kejadian bermula pada Kamis (16/3/2023) malam, di mana AM dan Alya bertemu di depan SDN Antasari Hilir.
Keduanya lantas terlibat pertengkaran lantaran Alya menuding AM telah berselingkuh.
Sempat saling tampar, AM akhirnya gelap mata dan memanggil rekannya, AP untuk mengeroyok Alya.
"Gara-gara cemburu, malam itu meraka cekcok. Alya sempat menampar AM dan ia membalas, hingga akhirnya memanggil kawannya AP dan melakukan pengeroyokan," kata Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser dikutip Banjarmasinpost.co.id, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Viral Trasngender di AS Lakukan Penembakan Massal di Mantan Sekolahnya, Total 6 Korban Tewas
Alya diketahui sedang dalam kondisi mabuk sehingga AM dan AP leluasa melakukan penganiayaan.
AM lantas memukul kepala kekasihnya di bagian kiri dengan bambu yang membuat korban langsung tumbang
Keduanya kemudian membuang tubuh korban ke semak-semak dekat lokasi kejadian.
Alya akhirnya ditemukan tewas oleh warga pada Selasa (21/3/2023) dengan jasad yang sudah membusuk.
Dikutip Banjarmasinpost.co.id, korban langsung dilarikan ke RSUD Datu Tanggul untuk pemeriksaan awal.
Pihak kepolisian pun meyakini adanya dugaan pembunuhan lantaran menemukan bekas kekerasan di tubuh korban.
Yakni luka di bagian dada, dan penyebab kematian yaitu luka di bagian kepala.
Baca juga: Lakukan Pembunuhan Sadis, Pelaku Mutilasi di Sleman Ingin Bertemu Orangtua Korban: Saya Menyesal
"Dari hasil autopsi ini yang menguatkan kami ada dugaan pembunuhan. Karena ada temuan benturan keras di dalam kepala yang menyebabkan pasokan oksigen terhenti dan korban meninggal," lanjut Ernesto.