Breaking News:

Berita Viral

Viral Trasngender di AS Lakukan Penembakan Massal di Mantan Sekolahnya, Total 6 Korban Tewas

Viral seorang wanita transgender melakukan penembakan massal menggunakan 2 senjata laras panjang dan 1 pistol.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dailymail dan YouTube ABC 7 Chicago
Audrey E Hale (28) selaku tersangka penembakan massal di sebuah sekolah swasta di Kota Nashville, Tennessee, Senin (27/3/2023) pagi waktu setempat. 

TRIBUNWOW.COM - Audrey E Hale (28) akhirnya ditembak mati oleh pihak kepolisian seusai melakukan penembakan massal di sebuah sekolah swasta di Kota Nashville, Tennessee, Senin (27/3/2023) pagi waktu setempat.

Total terdapat enam korban tewas yang mana tiga di antaranya adalah murid sekolah tersebut yang rata-rata masih berusia sembilan tahun.

Dikutip TribunWow dari bbc, berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, tersangka ternyata pernah bersekolah di tempat yang ia serang.

Baca juga: Dalih Politisi PDIP yang Viral Sebar Amplop Isi Rp 300 Ribu di Masjid, Akui Cuma Bagi-bagi Zakat

Tersangka diketahui tinggal di kota yang sama dengan sekolah tersebut yakni Nashville.

Sekolah tersebut diketahui memiliki 200 murid yang berusia dari 3-12 tahun.

Saat melakukan serangan, Audrey membawa dua senjata laras panjang tipe AR dan sebuah pistol.

Tersangka diketahui memasuki area sekolah dengan cara menembak pintu sekolah yang terkunci.

Pimpinan polisi di Nashville, John Drake menyatakan pelaku adalah seorang transgender.

Tampang tersangka penembakan massal bernama Audrey Hale di sekolah swasta di Nashville, Tennessee, Senin (27/3/2023) pagi waktu setempat.
Tampang tersangka penembakan massal bernama Audrey Hale di sekolah swasta di Nashville, Tennessee, Senin (27/3/2023) pagi waktu setempat. (YouTube ABC 7 Chicago)

Baca juga: 15 Pelaku Klitih Viral di Yogyakarta Ngaku Kesal saat Keroyok Bocah 15 Tahun, Jengkel Dimaki Korban

Kesimpulan ini didukung oleh temuan akun media sosial milik tersangka yang mengidentifikasikan dirinya sebagai seorang pria.

Dari hasil penyelidikan rumah tersangka, pihak kepolisian juga menemukan peta perencanaan penembakan massal dan sebuah manifesto yang ditulis oleh tersangka.

Drake menjelaskan, dalam serangan tersebut, tersangka diduga kuat sudah mempersiapkan diri berhadapan melawan aparat penegak hukum.

Drake juga meyakini tersangka ingin melakukan tindakan kriminal sebanyak-banyaknya sebelum tewas dibunuh.

Sebagai informasi keenam korban yang tewas dalam insiden ini adalah tiga murid berusia rata-rata sembilan tahun bernama Evelyn Dieckhaus, Hallie Scruggs dan William Kinney.

Kemudian staf sekolah bernama Cynthia Peak (61), Katherine Koonce (60), dan Mike Hill (61).

Cynthia Peak diketahui bekerja sebagai guru substitusi, sementara itu Mike Hill merupakan petugas kebersihan dan Katherine Koonce adalah staf pengurus website sekolah.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
TransgenderAmerika SerikatPenembakan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved