Berita Viral
Hanya Lulus SMP, Ini Sosok Cleaning Service Viral yang Kembalikan Dompet Hotman Paris
Edi Sanjaya yang viral mengembalikan dompet berisi uang senilai Rp 70 juta tumbuh besar dari keluarga yang pas-pasan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nama Edi Sanjaya beberapa hari belakangan ini viral menjadi sorotan netizen karena kejujurannya mengembalikan dompet berisi uang senilai Rp 70 juta.
Dompet tersebut diketahui merupakan milik pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang kini turut memviralkan aksi kejujuran Edi Sanjaya.
Dikutip TribunWow dari TribunJabar, Edi Sanjaya sendiri merupakan seorang petugas kebersihan atau cleaning service yang bekerja di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca juga: Trending di Twitter, Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Punya 2 Versi dari Warga dan Polisi
Edi merupakan pria kelahiran Indramayu, Jawa Barat.
Tinggal di Desa/Kecamatan Pasekan, Edi tumbuh dari keluarga yang kehidupan ekonominya pas-pasan.
Rumah orangtua Edi tampak atapnya telah keropos dan banyak dinding rumah yang bolong.
"Seadanya, maafin enggak ada kursi. Ini bagian depan, alhamdulillah rada mending sempat dibenerin sama Edi terus sama kakaknya juga," ujar Rasti selaku ibu Edi, Jumat (24/3/2023).
Rasti bercerita, karena kekurangan uang, pada masa kecilnya Edi hanya bisa lulus SMP.
Setelah lulus SMP, Edi langsung merantau ke Jakarta hingga kini bekerja sebagai cleaning service.
"Walaupun emang Edi itu anaknya suka jahil, tapi dia anak yang baik. Ibu juga dari dulu suka minta ke Edi tolong untuk jadi orang jujur," ucap Rasti mengenang wanti-wantinya kepada sang anak sebelum Edi pergi merantau ke Ibu Kota.
Dilansir TribunWow.com, kini Hotman Paris dan partner bisnisnya, Andrew Susanto, sepakat merekrut pemuda tersebut.
Keduanya mengaku kagum pada integritas Edi yang menolak diberi imbalan setelah menemukan dompet berisi uang Rp 70 juta tersebut.
Ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/3/2023), Andrew yang sekaligus pengacara Hotman Paris ingin mengajak Edi bergabung ke perusahaanya.
"Kami ingin rekrut dia sebagai karyawan di perusahaan saya. Jadi bisa memberikan vibes yang positif kepada teman-temannya," ucap Andrew dikutip Kompas.com.
Meski begitu, niat tersebut belum bisa dilaksanakan lantaran Edi masih bekerja menjadi karyawan di MKG.