Berita Viral
Trending di Twitter, Viral Patung Bunda Maria Ditutup Terpal Punya 2 Versi dari Warga dan Polisi
Kasus patung Bunda Maria ditutup menggunakan terpal di Kulon Progo saat ini menjadi pusat perhatian netizen.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral kasus ditutupnya patung Bunda Maria kini tengah viral menjadi topik pembicaraan netizen Indonesia.
Kasus yang trending di Twitter ini diketahui terjadi di Sasana Adhi Ras Santo Yakobus di Pedukuhan Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (22/3/2023).
Dikutip TribunWow, kasus penutupan patung ini telah dicuitkan sebanyak 14,5 ribu kali dan menduduki posisi tujuh trending topic Twitter Indonesia.
Baca juga: Viral Suami Kades Buang Anak Hasil Selingkuh, Pernah Cari Paranormal untuk Pindahkan Kandungan
Video penutupan patung tersebut marak beredar di media sosial dan menuai reaksi beragam.
Kasus ini menarik perhatian berbagai pegiat media sosial ternama di Twitter hingga mantan Anggota DPR RI sekaligus politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
"Di Al Qur'an, ada 1 surat tersendiri yg mencantumkan Bunda Maria (Surah Maryam), perempuan yg juga dimuliakan umat Islam. Tentu umat Katholik punya cara sendiri u/ memuliakannya JAUH sebelum Maryam dikenalkan ke Muslimin lewat Rasulullah SAW. Kenapa takut?" tulis Budiman lewat akun Twitternya @budimandjatmiko, Kamis (23/3/2023).
Insiden penutupan patung ini ternyata memiliki dua cerita yang sangat berbeda versi warga setempat dan polisi:
Versi Warga
Sebelumnya Ketua RT 61, Purwoko sempat menyampaikan ada ormas yang beberapa kali mendatangi Sasana Adhi Rasa meminta agar patung Bunda Maria ditutup terpal.
“Sebelumnya ada ormas datang 17 Maret 2023. Permintaan ormas agar patung ditutupi sebelum Ramadhan. Kemarin datang lagi tanggal 22 dan patung ditutupi oleh pihak pemilik sasana," kata Purwoko.
Berdasarkan keterangan Purwoko, awalnya warga setempat tidak mengizinkan dibangunnya kuburan keluarga hingga akhirnya disetujui bahwa makam hanya boleh untuk suami istri pemilik kompleks.

Baca juga: Viral Kembalikan Dompet Hotman Paris Isi Rp 70 Juta, Edi Sonjaya Kini Direkrut sang Pengacara
Sebelum penutupan patung, warga setempat sempat meminta agar patung yang ada di Sasana Adhi Rasa tidak mencolok.
“Harapan warga, patung itu jangan mencolok. Mungkin digeser karena (patung) dekat dengan tempat ibadah lain. Kalau bisa digeser. Tidak mencolok, gitu saja. Kalau kuburan akhirnya disetujui, tapi hanya untuk suami istri itu saja,” kata Purwoko.
Purwoko menjelaskan, saat itu warga dan pihak Sasana Adhi Rasa telah mencapai kesepakatan namun masih ada segelintir warga yang tidak puas.
“Ada segelintir masyarakat, segelintir ya, yang tadinya sudah adem, tapi hatinya belum tenteram sehingga suara hati itu ditangkap ormas,” kata Purwoko.