Breaking News:

Berita Viral

TNI AD Tak Temukan Bukti Keterlibatan Taruna Akmil dalam Kasus Viral Penganiayaan Mahasiswa UISU

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak TNI AD tidak menemukan adanya bukti keterlibatan Taruna Akmil yang diisukan ikut memukuli mahasiswa.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
YouTube Tribun MedanTV
Sosok ZN (kiri), taruna akmil diduga anak perwira polisi yang dilaporkan akibat penganiayaan pada Mahasiswa Kedokteran UISU Teuku Shehan Arifa Pasha (kanan), pada Sabtu (18/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial MZH kemungkinan besar tidak terlibat dalam kasus penganiayaan Mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU, Medan bernama Teuku Shehan Arifa Pasha alias Ipon.

Seperti yang diketahui, ayah MZH yakni Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain telah menyampaikan bahwa pelaku penganiayaan adalah adik dari MZH yakni Zofan yang terjadi di pintu masuk Komplek Tasbih I, menuju ke arah Jalan Setia Budi, Kota Medan, pada Sabtu (18/2/2023).

Dikutip TribunWow dari TribunMedan, Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD, Brigjen TNI Hamim Tohari juga telah menyampaikan bahwa kasus ini telah didalami oleh pihak Denpom I/5 Medan.

Baca juga: 3 Fakta Sosok Pelaku Viral Mutilasi di Sleman, Pekerjaan, Motif hingga Tulis Surat Berisi Curhatan

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, MZH tidak terbukti ikut memukul korban.

"Itu yang dari hasil penyelidikan Denpom pada saksi-saksi yang melihat di kejadian, kemudian juga penjelasan dari orang tuanya si taruna itu, sehingga ya sudah kemudian menjadi urusannya kepolisian. Artinya kita tidak menindaklanjuti karena memang tidak ada bukti," kata Hamim di Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

"Kalau di situ ada CCTV yang kemudian bisa membuktikan, ya bisa kita tindaklanjuti. Tapi tidak ada CCTV, dan kemudian saksi yang ada di TKP tidak melihat si Taruna ini melalukan pemukulan, ya akhirnya kita serahkan ke polisi. Akhirnya itu," sambung dia.

Sejauh ini telah ada enam saksi yang diperiksa terkait kasus penganiayaan yang viral ini.

"Perkaranya sudah penyidikan, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada Tribun-medan, Selasa (21/3/2023).

Selain memeriksa saksi, pihak kepolisian juga telah mengambil visum korban atau pelapor.

Terkait dugaan keterlibatan Taruna Akmil berinisial MZH, Polrestabes Medan menyatakan belum menemukan adanya indikasi keterlibatan MZH.

"Mengenai Taruna ini, nanti kita juga akan berkoordinasi dengan POM TNI, kalau memang ada kaitannya itu, sampai sekarang hasil pemeriksaan belum ada yang mengarah ke sana," ungkapnya.

"Sampai sekarang hasil pemeriksaan belum ada yang mengarah ke sana, tapi nanti kita akan berkoordinasi dengan POM TNI," jelas Fathir.

"Kalau materi penyidikan yang kami lakukan, ada satu orang pelaku dan itu bukan si Taruna," sambungnya.

Ke depannya, Fathir mengatakan masih ada tiga saksi yang akan diperiksa.

Di sisi lain, ayah MZH yakni Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain menjelaskan bahwa penganiayaan sebenarnya dilakukan oleh adik MZH yakni Zofan.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Berita ViralTNI ADTaruna AkmilPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved