Berita Viral
Setelah Mario Dandy, Kini Anak Kasat Narkoba Diduga Lakukan Penganiayaan, Berikut Sederet Faktanya
Viral kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"ZN saat itu masih di dalam mobil, waktu dilihatnya adiknya mukuli si Ipon turun dia, ditariknya adiknya, bilang jangan bikin masalah," papar Zulkarnain.
"Enggak lama itu, cuma satu menit."

Baca juga: Viral Kasus Taruna Akmil Gebuki Orang, Korban Tolak Damai meski Ditawari Uang: Rp 1 T pun Enggak Mau
3. Zulkarnain Tawarkan Uang Damai
keluarga Zulkarnain diduga menawarkan sejumlah uang damai kepada korban.
Ia langsung menghubungi keluarga korban dan melakukan mediasi.
Saat itu, menurut Zulkarnain, kedua belah pihak telah sepakat berdamai.
"Saya tawarkan kepada orang tuanya, kan kita kalau di adat Batak ini adalah upa-upanya biar ko semangat lagi."
"Jadi saya tawarkan apa yang mau dikasih biaya perobatan atau apa, kalau itu sanggup pasti saya penuhi," ujarnya.
Saat itu Zulkarnain menawarkan Rp 15 juta sebagai uang damai.
Namun, keluarga korban menolak dan meminta nominal uang yang cukup besar.
"Mereka minta Rp 300 juta untuk uang perdamaian, saya anggap terlalu besar, tapi tarik ulur ya sudah," ungkap Zulkarnain.
"Padahal malam itu sudah sepakat berdamai, dan tidak ada disebutkan yang segitu."
Baca juga: Disebut Anak Polisi, Viral Taruna Akmil di Medan Dilaporkan Buntut Keroyok dan Aniaya Mahasiswa
4. Keluarga Korban Merasa Dihina
Paman korban, Teuku Yose Mahmudin Akbar membantah pihaknya meminta uang Rp 300 juta.
"Dia bilang kita memeras, kita bukan mendesak harus Rp 300 juta, yang bilang harus Rp 15 juta itu dia, katanya mereka cuma sanggup Rp 15 juta, di luar itu nggak sanggup. Itu namanya menghina," tutur Yose.