Berita Viral
Viral 2 Oknum TNI Dalangi Perampokan ATM di Pekanbaru, 3 Pelaku Lain Ditembak karena Melawan
Dua oknum TNI ditangkap lantaran berkomplot dan menjadi dalang perampokan ATM di Pekanbaru, Riau.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Dua oknum anggota TNI berinisial AS dan ES ditangkap lantaran diduga terlibat aksi perampokan bersenjata pada ATM bank di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, Riau, Senin (5/3/2023).
Dilansir TribunWow.com, keduanya berkomplot dengan tiga orang warga sipil berinisial Y, W, dan H, untuk merampas uang dari petugas pengisi ATM.
Pihak kepolisian pun sempat melepas tembakan ketika mendapat perlawanan dari pelaku.
Baca juga: Viral Oknum TNI Ancam Pengemudi Sienta dengan Senjata Tajam Berujung Damai, Berikut Kronologinya
Saat dimintai keterangan, Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau AKBP Sunhot P Silalahi membeberkan peran para pelaku.
Disebutkan bahwa AW bertindak sebagai eksekutor sekaligus otak pelaku perampokan.
Sementara ES yang merupakan adik AW, dan 3 pelaku lain telah mendapat tugas masing-masing sesuai rencana yang sudah disusun.
"1 eksekutor, dia oknum (TNI). Kami sudah berkoordinasi dan bekerja sama dengan pihak Denpom 13 Pekanbaru. Perannya (yang lain) ada yang melakukan penembakan, menyewa mobil. Untuk senjata api disita dari AW berikut amunisi," terang Sunhot dikutip TribunPekanbaru.com, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Fakta Viral Oknum TNI Aniaya Warga di Depok, Kesaksian Pemilik Toko Buah hingga Kronologi Kejadian
Senjata tersebut dibeli pelaku di wilayah Tanjung Priuk pada tahun 2017 seharga Rp 15 juta.
Sementara uang hasil perampokan telah dibagi-bagi dengan nominal bervariasi dari Rp 7 juta hingga Rp 15 juta.
"Kami juga menyita 1 senjata api jenis makarov, termasuk beberapa butir amunisi. Lalu uang yang sudah terbagi menjadi Rp 3 juta, Rp 300 ribu, dan martil," imbuh Sunhot.
Rupanya, perampokan tersebut sudah direncanakan dengan matang oleh para pelaku sejak berkumpul di Riau pada 28 Februari 2023 silam.
"Pelaku ini sudah keliling ke Kuansing, Siak, Pelalawan untuk mencari sasaran tapi di sana tidak ditemukan atau pun membatalkan. Kemudian 4 Maret mereka gambar TKP. Mobil pengangkut uang dibuntuti dari mulai PT SGI sampai TKP," beber Sunhot.
"Mereka sudah menggambarkan bagaimana mereka melakukan (perampokan) sampai melarikan diri."
Sementara itu, pihak kepolisian sempat mengajak 3 pelaku warga sipil untuk mengumpulkan bukti.
Namun kemudian, para pelaku justru melakukan perlawanan hingga polisi terpaksa menghujani mereka dengan timah panas.
"Pada saat sampai di Riau, kami berusaha untuk mengumpulkan barang bukti lainnya seperti pakaian pelaku saat kejadian, kemudian casset tempat menyimpan uang, topi, sepatu.Tapi pada saat itu pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas makanya kami beri tindakan tegas terukur," jelas Sunhot.
Baca juga: Fakta Viral Video Pria Bercelana Loreng Dibacok Geng Motor di Bandar Lampung, Dipastikan Bukan TNI
Aksi perampokan bermula saat dua petugas yang dikawal seorang sekuriti PT SGI hendak mengisi uang di ATM.
Dikutip TribunPekanbaru.com, tiga orang lantas datang ke lokasi dan berpura-pura hendak mengambil uang.
Seorang pelaku pun masuk dan tiba-tiba mengeluarkan senjata dan gagal menembakkan ke arah petugas karena macet.
Pelaku lain lantas melakukan pemukulan pada petugas berinisial DH yang langsung kabur.
Sementara itu, saksi MA mengaku melihat pelaku menembak rekannya, KI di bagian perut.
Para pelaku lantas kabur membawa 1 casset ATM berisi uang sekira Rp 100 juta.
Setelah dilakukan pengejaran hingga keluar daerah, pihak kepolisian akhirnya berhasil membekuk lima pelaku.
Sedangkan, korban yang terkena tembakan berhasil selamat meski harus menjalani operasi. (TribunWow.com)