Breaking News:

Berita Viral

Terkuak Motif Mantri S Bunuh Kades Curuggoong, Polisi Benarkan Adanya Perselingkuhan: Sudah 8 Bulan

Polisi membenarkan motif perselingkuhan yang memicu pembunuhan Kades Curuggoong, Salamunasir.

Kolase TribunBanten.com
Viral pembunuhan kepala desa (Kades) Curuggoong, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Pembunuhan yang dilakukan mantri itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap korban. 

Sebelumnya, keluarga korban sempat membantah isu perselingkuhan tersebut.

Menurut kuasa hukum keluarga Salamunasir, Eki Wijaya Pratama, tak ada bukti valid soal perselingkuhan keduanya.

"Tuduhan adanya dugaan perselingkuhan tidak sependapat dan tidak dibenarkan, kalau memang ada dasarnya itu apa, tunjukan bukti validnya," jelasnya.

Baca juga: Teka-teki Kematian Kades di Tangan Mantri, Sempat Kejang-kejang lalu Tewas Seketika setelah Disuntik

Mantri S Tak Berniat Membunuh

Mantri berinisial S mengaku tak bermaksud membunuh Kepala Desa (kades) Curuggoong, Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Salamunasir, menggunakan jarum suntik.

Dilansir TribunWow.com, S mulanya hanya ingin memberikan efek jera kepada korban karena dekat dengan istrinya, N.

Seperti diberitakan, S nekat menusukkan jarum suntik berisi Sidiadryl Diphenhydramine ke punggung korban.

Cairan tersebut sebenarnya biasa digunakan untuk obat alergi, demam dan pilek, mengatasi kesulitan tidur, mencegah dan menangani mual, muntah hingga pusing akibat mabuk perjalanan.

Namun seusai disuntik cairan tersebut, korban langsung kejang-kejang dan seketika tewas.

Menurut pengacara tersangka, Raden Elang Mulyana, S merasa cemburu melihat foto korban di ponsel istrinya.

Dalam foto tersebut, korban dan N tampak foto bersama.

"Pelaku cekcok dengan korban hingga emosi. Berdasarkan pengakuan pelaku, alasan menyuntikan itu karena ingin memberikan efek jera biar lemas saja, tidak ada niat untuk membunuh," ujar Raden, dikutip dari TribunBanten.

Baca juga: Viral Kades di Serang Dibunuh Mantri Pakai Jarum Suntik Berisi Cairan Diduga Racun, Ini Kronologinya

Bahkan setelah korban mengalami kejang, sesak nafas dan lemas, tersangka ikut membantu membawa korban ke Puskesmas Padarincang dan kemudian dirujuk ke RSUD Banten.

"Obat itu kan cuma obat alergi dan bisa menimbulkan lemas doang, tapi korban sesak nafas," sambung Raden.

"Sehingga pelaku juga kaget dan langsung membawa korban ke Puskesmas."

Halaman
123
Tags:
Berita ViralKades CuruggoongPerselingkuhanPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved