Breaking News:

Berita Viral

Polisi Medan Persilakan Anaknya Diproses Hukum, Tuding Motif Penganiayaan karena Kelakuan Korban

Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Zulkarnain beberkan motif penganiayaan yang dilakukan putranya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Tribun MedanTV
Sosok ZN (kiri), taruna akmil diduga anak perwira polisi yang dilaporkan akibat penganiayaan pada Mahasiswa Kedokteran UISU Teuku Shehan Arifa Pasha (kanan), pada Sabtu (18/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Zulkarnain mengakui bahwa putranya, ZH alias MZH alias ZN yang merupakan Taruna Akmil, memiliki masalah dengan Teuku Shehan Arifa Pasha alias Ipon, mahasiswa UISU, Medan, Sumatera Utara.

Disisi lain, Zulkarnain menekankan pihak yang melakukan pemukulan adalah adik dari ZH yang berinisial ZF.

Dilansir TribunWow.com, Zulkarnain pun mempersilakan pihak korban untuk memproses peristiwa tersebut ke ranah hukum.

Baca juga: Polisi Pangkat Kompol Bantah Anaknya yang Taruna Akmil Viral Hajar Mahasiswa FK UISU

"Saya tanya ke dia (ZH), kamu ada enggak mukul. Dia (ZH) bilang enggak ada. Yang mukul itu adiknya (ZF)," terang Zulkarnain dikutip Tribun-Medan.com, Rabu (15/3/2023).

"Kalaupun nggak ketemu titik terang, saya akan tetap menyerahkan kasus ini diproses oleh Polresbes Medan dan juga Denpom."

Zulkarnain lantas membeberkan kronologi penganiayaan yang diperolehnya dari keterangan ZH.

Menurutnya, sang anak mendapat aduan dari kekasihnya UP yang mengaku sering diganggu oleh Ipon.

Sosok AKP Zulkarnain, Ayah ZN, Taruna Akmil Aniaya Mahasiswa FK UISU, Kasat Narkoba di Deliserdang.
Sosok AKP Zulkarnain, Ayah ZN, Taruna Akmil Aniaya Mahasiswa FK UISU, Kasat Narkoba di Deliserdang. (Polres Deliserdang / Kolase Tribunsumsel)

Baca juga: Viral Mahasiswa Dihajar Taruna Akmil, Keluarga Merasa Terhina saat Diajak Damai: Nawarin Rp 10 Juta

"Jam setengah sebelas malam itu, diantarnya lah pacarnya ini pulang ke rumahnya. Pacar ZH ini cerita bahwa dia sering diganggu - ganggu oleh Ipon," terang Zulkarnain dikutip Tribun-Medan.com.

Setelah mengantar pulang kekasihnya, ZH kemudian mampir mendatangi adiknya, ZF, yang sedang berada di rumah temannya.

"Singgah ZH ini ke situ, dia cerita sama adiknya bahwa pacarnya UP sering dichat - chat diajak jumpa juga sama si Ipon," lanjutnya.

Kemudian, Zulkarnain mengatakan bahwa ZF dan ZH beserta rekannya tak sengaja bertemu korban saat sedang berada dalam perjalanan.

"Ketemulah orang ini, disetop lah. Lalu turun orang ini yang turun duluan si ZF, Fathir, sama Abi, diketuk orang ini pintu mobil Ipon," ucap Zulkarnain.

Saat korban turun, ZF dikatakan langsung melakukan pemukulan sebanyak dua kali.

Sementara yang ZH saat itu masih berada di dalam mobil, lantas keluar untuk menghentikan adiknya.

"ZH saat itu masih di dalam mobil, waktu dilihatnya adiknya mukuli si Ipon turun dia di tariknya adiknya, bilang jangan bikin masalah. Nggak lama itu, cuma satu menit," tandas Zulkarnain.

Baca juga: Disebut Anak Polisi, Viral Taruna Akmil di Medan Dilaporkan Buntut Keroyok dan Aniaya Mahasiswa

Penuturan Korban

Mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU, Medan, Sumatera Utara, bernama Teuku Shehan Arifa Pasha, melaporkan Taruna Akademi Militer (Akmil) berinisial ZN atas pidana penganiayaan.

Dilansir TribunWow.com, Shehan mengaku dikeroyok oleh ZN dan rekannya hingga menerima luka-luka di kepala.

Di sisi lain, Shehan juga menyebut bahwa pelaku adalah anak dari seorang perwira polisi.

Baca juga: Viral Siswa SMK di Bogor Dibacok, Ibu Korban Kenang Ucapan Dokter: Kalau Enggak Kuat Jangan Masuk

Ia lantas menceritakan kronologi peristiwa penganiayaan yang membuatnya harus mendapat 4 jahitan di pelipis kiri.

Rupanya, kejadian sudah berlangsung pada Sabtu (18/2/2023) yang lalu ketika Shehan hendak mengantar teman wanitanya, dan melewati Jalan Setia Budi kota Medan sekira pukul 24.00 WIB.

"Aku mau balik ke rumah, mau ngantar kawanku dulu dari Komplek Tasbih, pas arah keluar ke Jalan Setia Budi, tiba - tiba aku dicegat sama mobil," aku Shehan dikutip kanal YouTube Tribun MedanTV, Selasa (14/3/2023).

Mahasiswa Kedokteran UISU Teuku Shehan Arifa Pasha, menunjukkan bukti foto luka yang dideritanya akibat dugaan penganiayaan oleh ZN, taruna akmil yang disebut anak perwira polisi Deliserdang, Selasa (14/3/2023).
Mahasiswa Kedokteran UISU Teuku Shehan Arifa Pasha, menunjukkan bukti foto luka yang dideritanya akibat dugaan penganiayaan oleh ZN, taruna akmil yang disebut anak perwira polisi Deliserdang, Selasa (14/3/2023). (YouTube Tribun MedanTV)

Baca juga: Viral Bawa Parang Ngamuk di Polsek Cipayung, Ini Sosok Pria yang Ngaku Ingin Bunuh Polisi

Shehan mengaku dicegat oleh dua mobil yang berisikan sekitar enam orang.

Dari mobil tersebut lantas keluar dua orang pria yang langsung dihampiri oleh korban.

"Ku tanya 'Ada apa ini, Bang?', katanya 'Bentar ada yang mau dibicarain'. Tiba-tiba ada yang keluar langsung dipukulnya aku, kira -kira dua orang (yang memukul)," imbuhnya.

Korban mengaku mengenali seorang pelaku yang ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP.

Shehan membenarkan bahwa pelaku ZN sedang menjalani pendidikan dan berstatus sebagai Taruna Akmil.

Ia juga mengonfirmasi bahwa pelaku adalah anak dari perwira polisi Kasat Narkoba Polresta Deliserdang.

Akibat penganiayaan tersebut, wajah Shehan babak belur dan mengalami luka yang membuat pelipisnya berdarah.

Ia pun telah melaporkan kasus tersebut ke Denpom 1/5 Medan pada Selasa (21/2/2023).

Namun meski telah dilakukan mediasi, tidak ada titik temu dan kelanjutan sehingga Shehan kembali melaporkan kasus tersebut.

Adapun hingga saat ini belum diketahui alasan pelaku menganiaya korban.(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Tags:
PenganiayaanViralPolisiMedanSumatera Utara
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved