Berita Viral
Kapolda Kalsel Usut Viral Pemuda Tewas seusai Disuruh Dorong Motor oleh Polisi, Ada Kekerasan?
Kapolres Kalsel Andi Rian Djajadi angkat biacara soal viral pemuda tewas setelah diminta dorong motor oleh polisi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus viral pemuda berinisial MMA (24) yang tewas setelah diminta dorong motor oleh polisi, telah sampai di telinga Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Andi Rian Djajadi, Rabu (15/3/2023).
Dilansir TribunWow.com, Andi Rian telah menginstruksikan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel untuk menyelidiki kasus tersebut.
Di sisi lain, pihak kepolisian rupanya telah melakukan visum pada jasad MMA untuk memastikan ada tidaknya tindak kekerasan yang dialami.
Baca juga: Polisi Pangkat Kompol Bantah Anaknya yang Taruna Akmil Viral Hajar Mahasiswa FK UISU
Dalam keterangannya, Andi Rian menegaskan pihak Propam sudah bergerak untuk menangani kasus tersebut.
"Polda sendiri sudah menurunkan Propam untuk melaksanakan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap peristiwa ini," ujar Andi Rian dikutip Kompas.com, Rabu (15/3/2023).
Secara pribadi, ia juga sudah meminta keterangan dari Kapolres Banjarbaru AKBP Dody H. Kusumah.
Rupanya, kejadian tersebut berawal dari razia yang diadakan polisi untuk menertibkan balap liar yang meresahkan warga di mana MMA adalah pelaku yang ikut terciduk.
"Polisi merespons ke TKP itu atas keluhan masyarakat. Dan ini (balap liar) kejadian berulang di mana dijadikan arena balap liar," imbuh Andi Rian.

Baca juga: Viral Kasus Pembacokan Pelajar di Bogor, Polisi Ungkap Rekam Jejak Sekolah Pelaku dan Korban
Senada dengan hal ini, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Moch Rifai mengatakan razia yang digelar pada Jumat (10/3/2023) tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas keluhan masyarakat.
"Polres Banjarbaru sudah banyak sekali menerima keluhan dari masyarakat dan menjelang Ramadhan semakin banyak laporan dan meresahkan. Apalagi juga sering terjadi kecelakaan akibat aktivitas balapan liar ini," kata Rifai dikutip Tribunbanjarbaru.com, Senin (13/3/2023).
Dari razia tersebut, polisi berhasil menjaring 246 orang di mana MMA termasuk di dalamnya.
Lantaran keterbatasan armada untuk mengangkut motor, maka polisi pun meminta sejumlah pemilik untuk mendorong kendaraan mereka ke Polres Banjarbaru.
"Karena armada untuk mengangkut juga terbatas saat itu, akhirnya ada yang sambil didorong atau dituntun. Kemudian, seorang di antaranya ada yang pingsan dan dilarikan ke RSUD Idaman Banjarbaru, namun dinyatakan oleh dokter meninggal. Mungkin karena ada penyakit bawaan dan sebagainya," lanjutnya.
Baca juga: Viral OTK Bawa 2 Parang Ngamuk di Polsek Cipayung Ancam Ingin Bunuh Polisi: Jangan Coba Tangkap Gue
Kapolres Banjarbaru juga memastikan tidak ada kekerasan yang diterima oleh korban.
Hal ini dibuktikan dengan visum pada jasad MMA yang disaksikan oleh keluarganya sendiri.