Liga 1
Sinyal Perubahan Besar PSIS Semarang: Carlos Fortes dan 2 Pemain Terancam, 1 Nasibnya Masih Abu-abu
PSIS Semarang berpotensi lakukan perubahan besar, Carlos Fortes dan dua pemain lainnya terancam, satu pemain lain nasibnya masih abu-abu.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sinyal perubahan besar yang akan dilakukan oleh PSIS Semarang nampaknya kini mulai terendus.
Dilansir TribunWow.com, striker PSIS Semarang, Carlos Fortes, menjadi pemain yang paling disorot menyusul cedera yang kerap ia terima di musim ini.
Tercatat, Carlos Fortes telah dua kali alami cedera panjang bersama PSIS Semarang di Liga 1 2022.
Cedera pertamanya didapat kala berkiprah di turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persija Jakarta Vs PSIS Semarang: Thomas Doll Potensi Tipu Gilbert Agius
Saat itu, Carlos Fortes mengalami cedera fraktur avulsi sebagian yang memaksanya absen dalam 10 pekan awal Liga 1 2022.
Sempat bermain selama 10 pekan seusai pulih dari cedera, Carlos Fortes kembali menelan pil pahit alami cedera parah lagi di pekan ke-22.
Kala itu, kemenangan PSIS Semarang atas tuan rumah Persik Kediri memakan korban dengan ditariknya Carlos Fortes di menit ke-29.
Saat itu, Carlos Fortes alami cedera yang berbeda dengan apa yang ia derita sebelumnya.
Penyerang berusia 28 tahun itu mengalami cedera femur otot paha dan memaksanya absen selama enam pekan.
Kerap absennya Carlos Fortes mempengaruhi performa tim dan statistik pribadinya.
Total, penyerang kelahiran Lisboa, Portugal itu baruk bukukan 1 gol dan 2 assist dari 12 pertandingannya untuk PSIS Semarang.
Dengan total menit bermain hanya mencapai 778 menit.

Baca juga: Gilbert Agius Tak Minat Gaet Pemain Rp 7 Miliar untuk PSIS Semarang? Bisa Jadi Duet Taisei Marukawa
Catatan yang tentu saja jauh berbeda jika dikomparasikan dengan apa yang pernah ia torehkan di musim sebelumnya.
Torehan itu yang bisa saja membuat Carlos Fortes terdepak dari skuad PSIS Semarang untuk musim depan.
Terlebih, kontraknya juga akan usai per 31 Maret 2023 bersama Laskar Mahesa Jenar.
Senada dengan Carlos Fortes, gelandang PSIS Semarang, Reza Irfana, juga berpotensi terdepak dari skuad asuhan Gilbert Agius musim depan.
Hal itu dapat dilihat dari catatan statistiknya yang sangat kontras antara awal musim dan di pekan ke-18 sampai pekan ke-30.
Pada awal musim, Reza Irfana kerap mendapatkan tempat meski hanya turun sebagai pemain pengganti.
Di musim ini, Reza hanya catatkan 4 kali starter dari 11 penampilannya tersebut.
Senada dengan Reza Irfana, gelandang asal Jepang PSIS Semarang, Ryo Fujii juga berpotensi didepak pada bursa transfer awal musim mendatang.
Potensi itu tak terlepas dari performa yang tak kunjung membaik dari Ryp Fujii.
Mantan pemain Kaya FC Ilo-ilo itu memang kerap menjadi andalan di putaran kedua.
Bahkan, dalam lima laga awalnya di PSIS Semarang, pemain kelahiran Hongkong itu mampu berikan empat kali menang dan hanya satu kali menderita kekalahan.
Sorotan dan desakan kepad Ryo Fujii semakin santer terasa setelah PSIS Semarang kalah di tiga laga beruntun.
Terutama saat dipermalukan Madura United di Stadion Jatidiri dengan skor 0-2 dan Borneo FC dengan skor 1-6.
Berbeda dengan Fortes dan Ryo Fujii, pemain asing PSIS Semarang lainnya, Vitinho, kini diprediksi nasibnya masih abu-abu.
Masih abu-abunya nasib Vitinho di PSIS Semarang tak terlepas dari cedera yang ia alami.

Baca juga: PSIS Semarang Dilibas 6-1 Borneo FC, Snex-Panser Hujat Manajemen dengan Ungkit Sindiran Sosok Ini
Namun disinyalir, Gilbert Agius masih akan melihat kemampuannya seusai keduanya baru bekerjasama saat PSIS Semarang bermain imbang 1-1 kontra Persita Tangerang.
Dalam laga itu, Gilbert Agius hanya melihat kemampuan Vitinho selama 21 menit.
Sebelum pada akhirnya ditarik keluar karena cedera dan harus absen di tiga pekan berikutnya.
Menarik dinantikan keputusan apa yang akan diambil oleh Gilbert Agius soal pemain yang dilepas dan dipertahankan di PSIS Semarang untuk musim depan.
Pemain Berlabel Rp 7 Miliar Bisa Jadi Opsi Gilbert Agius
Gilbert Agius yakin tak minat datangkan pemain berlabel Rp 7 Miliar yang bisa diduetkan dengan Taisei Marukawa di sektor kiri penyerangan?
Dilansir TribunWow.com, pemain dengan market value Rp 7 Miliar yang dimaksud bisa digaet Gilbert Agius untuk PSIS Semarang adalah Shayne Pattynama.
Seperti diketahui, belum lama ini, pemain berposisi bek kiri milik Viking FK, telah menyelesaikan semua proses kepindahan federasi.
Kepastian itu semakin melengkapi proses naturalisasi Shayne Pattynama yang sebelumnya sudah ucap sumpah Janji Setia Pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Ujian Berat Gilbert Agius di PSIS Semarang: 4 Laga Tanpa Kemenangan, Persija Potensi Tambah Luka
Telah resminya Shayne Pattynama berstatus WNI diumumkan secara langsung melalui Instagram resmi federasi sepak bola Indonesia, @PSSI.
"Shayne Pattynama resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Selasa, 24 Januari 2023 setelah melaksanakan Sumpah Janji Setia Pewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.Selamat, Shayne! #KitaGaruda," tulis @pssi.
Pasalnya, selepas kepergian Pratama Arhan ke Tokyo Verdy, performa bek kiri PSIS Semarang diketahui kerap tak konsisten di Liga 1.
Dua pemain yang kerap mengisi pos tersebut adalah Frendi Saputra dan Taufik Hidayat.
Frendi Saputra telah resmi hengkang ke Dewa United, sementara Taufik Hidayat yang kerap jadi tumpuan belum juga unjuk performa apiknya.
Bahkan, sisi kiri yang sejatinya kerap diisi oleh Taisei Marukawa tak bisa berkembang imbas dari performa buruk tandemnya di posisi bek kiri.
Taisei Marukawa kerap turun hingga ke dalam menjemput bola dan jarang sekali dibiarkan untuk banyak mengeksplorasi semua sektor di lini depan.
Selain itu, PSIS Semarang juga terlihat terlalu bergantung kepada pos bek kanan yang kerap dimainkan oleh Fredyan Wahyu dalam menyusun serangan.

Baca juga: Yoyok Sukawi Yakin Tak Mau Gaet Ryo Matsumura ke PSIS Semarang? Bisa Jadi Duet Maut Bersama Taisei
Hal itu merupakan imbas dari performa kurang apik Taufik Hidayat dan beberapa pemain yang kerap dimainkan di posisi bek kiri.
Dengan adanya permasalahan itu, praktis PSIS Semarang bisa mempertimbangkan nama Shayne Pattynama untuk isi pos bek kiri yang kini kerap tak maksimal.
Shayne Pattynama yang merupakan pemain murni di pos bek sayap kiri bisa menjadi jawaban permasalahan PSIS Semarang di sisi tersebut.
Ia diprediksi mampu membantu Taisei Marukawa dalam mengalirkan bola ke depan dan juga turut membuild up serangan dari sisi sayap kiri.
Di sisi lain, pada musim 2021/2022, Shayne Pattynama mampu tampil menawan dengan bukukan 2 gol dan 5 assist untuk Viking FK dengan total menit bermain mencapai 888 menit bermain.
Menilik hal itu, Gilbert Agius bisa membidik Shayne Pattynama untuk bisa didatangkan pada bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024.
Mengingat sebelumnya, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi juga pernah secara terang-terangan menunjukkan ketertarikannya kepada Shayne Pattynama.
Bahkan, bos PSIS Semarang itu tak sungkan memberikan pujian kepada pemain kelahiran Lelystad Belanda itu dengan menyebutnya sebagai pemain komplit di semua kriteria.
“Shayne Pattynama menurut saya itu merupakan pemain muda bertalenta. Kalau punya dana cukup, klub saya, PSIS Semarang pun ingin mengontrak,” ujar Yoyok Sukawi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).
“Saya sangat mendukung Shayne, nampaknya pilihan pelatih tidak salah. Ini memenuhi banyak kriteria, teknik yang bagus, umur muda, wajahnya ganteng, jadi tidak salah. Luar biasa,” ucapnya.
Baca juga: Ryo Matsumura Dipermanenkan Persis Solo, 2 Syarat Ini Jadi Stimulusnya, PSIS Semarang Siap Jegal?
Lantas, dengan adanya potensi itu, apa skema yang bisa dilakukan PSIS Semarang untuk mencoba menggaet Shayne Pattynama di bursa transfer paruh musim ini?
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, market value atau harga pasar seorang Shyane Pattynama berada di angka Rp 7 miliar.
Kontraknya bersama klub Liga Utama Norwegia, Viking FK juga baru akan berakhir pada 31 Desember 2023.
Melihat klausul kontrak yang masih cukup panjang dengan klub Norwegia tersebut, tak ayal jika PSIS Semarang mempertimbangkan untuk menebus kontraknya.
Maka, satu opsi memungkinkan yang bisa dilakukan PSIS Semarang adalah opsi peminjaman.
Hal itu tak terlepas dari gelaran Liga Utama Norwegia yang telah usai dan diprediksi akan kembali berlaga pada 10 April 2023.
Setidaknya, PSIS Semarang bisa mengajukan opsi pinjaman untuk Shayne Pattynama hingga akhir musim Liga 1 2022 atau hingga Maret 2023.
Terlebih, di musim lalu, manuver PSIS Semarang di bursa transfer sukses mengikat Carlos Fortes dan Taisei Marukawa untuk merapat.
Menarik dinantikan akankah Gilbert Agius kembali bermanuver untuk PSIS Semarang dengan coba gaet Shayne Pattynama di bursa transfer awal musim Liga 1 2023.
Atau justru bakal ada nama kejutan lain yang akan didatangkan PSIS Semarang untuk musim mendatang.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)