Polisi Tembak Polisi
Tembak Brigadir J dan Divonis Ringan, Kenapa Bharada E Ngotot Kembali ke Polri? Ini Jawabannya
Richard Eliezer Pudiang Lumiu alias Bharada E menjawab pro kontra soal kembalinya dirinya ke Polri.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Richard Eliezer Pudiang Lumiu alias Bharada E dipastikan masih resmi menjadi anggota Polri seusai divonis 1,5 tahun penjara.
Namun, keputusan tersebut rupanya menimbulkan pro kontra.
Dilansir TribunWow.com, sejumlah pihak menyatakan rasa kecewa terhadap keputusan tersebut.
Pasalnya Bharada E dianggap tak layak kembali ke Polri setelah menembak langsung Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Dihantui Rasa Bersalah, Bharada E Akui Bertemu Orangtua Brigadir J Jadi Hal Terberat Selama Sidang
Dalam acara 'ROSI' Kompas TV, Kamis (9/3/2023), Bharada E menggap wajar munculnya pro kontra tersebut.
"Saya bisa memahami itu, saya memang bersalah, saya memohon ampun atas kesalahan saya," ungkap Bharada E.
"Saya memohon ampun pada Tuhan, institusi Polri dan masyarakat karena kesalahan yang saya lakukan."
Dalam kesempatan itu, Bharada E lantas meminta maaf pada sejumlah pihak yang dirugikan atas hebohnya kasus pembunuhan Brigadir J.
Ia berjanji akan memperbaiki diri seusai vonis 1,5 tahun penjara.
"Jadi pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan kepada masyarakat agar bisa kembali ke institusi Polri untuk memperbaiki diri," ucapnya.
"Saya merasa masih punya utang di institusi Polri."
"Saya berjanji perjalanan ini menjadi pelajaran bagi saya."

Baca juga: Kekecewaan Ayah Brigadir J saat Bharada E Tak Dipecat: Sudah Menembak, Diterima Lagi Jadi Polri
Selain itu, Bharada E juga mengaku bakal menjadi anggota polisi yang lebih baik seusai kejadian ini.
"Saya berjanji untuk memperbaiki diri kepada institusi Polri supaya saya bisa menjadi anggota Polri yang lebih taat aturan ke depannya."
Tak hanya soal kembalinya Bharada E ke kepolisian, publik juga memunculkan pro kontra lain.
Sejumlah pihak justru menyarankan Bharada E mundur dari kepolisian.
Apalagi, vonis yang dijatuhkan ke Bharada E paling ringan dibandingkan terpidana lain.
"Saya pribadi ingin tetap berdinas di Polri," tandasnya.
Alasan Bharada E Membelot dari Ferdy Sambo
Dalam kesempatan itu pula, sebelumnya Bharada E mengungkap kegelisahannya sebelum akhirnya mengungkap pembunuhan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Bharada E mengaku sempat mengalami gejolak luar biasa hingga akhirnya menolak perintah Ferdy Sambo.
Ia memilih berkata jujur setelah mendengar perkataan sang ibu, Rynecke Alma Pudihang.
Seperti diberitakan, Richard Eliezer divonis hukuman penjara selama 1,5 tahun.
Baca juga: Kekecewaan Ayah Brigadir J saat Bharada E Tak Dipecat: Sudah Menembak, Diterima Lagi Jadi Polri
Dari kelima terdakwa utama, Richard Eliezer mendapat vonis paling ringan karena perannya sebagai justice collabolator (JC).
"Saya ingin jujur karena saya diingatkan orangtua saya, khsusunya mama saya untuk selalu berkata jujur," ucap Bharada E.
"Saya diberikan kesempatan berbicara dengan mama saya dan saya lebih tenang ketika saya bicara pada mama saya dan bilang saya mau jujur."
Bharada E lantas mengungkap perkataan sang ibu yang membuatnya yakin untuk mengungkap misteri kematian Brigadir J.
Ia pun mengaku merasa tenang setelah berkata jujur di persidangan.
"Mama saya bilang 'Mama bangga kalau kamu jujur' itu mungkin lebih membuat saya tenang," beber Bharada E.
"Selanjutnya saya serahkan kepada Tuhan."
Kendati demikian, Bharada E tak menampik sempat mengalami gejolak luar biasa di dalam batinnya.
Pasalnya, oleh sang mantan atasan, Ferdy Sambo, Bharada E didesak mengikuti skenario bohong.
Baca juga: Penjelasan Mbak-mbak LPSK Viral Lindungi Bharada E, Akui Ada Kericuhan hingga Singgung Penyusup
"Memang ada gejolak batin saat itu, antara berani berkata jujur atau tidak," ujarnya.
"Pada fase kemarin saya diperintahkan untuk mengikuti kebohongan, jadi ada gejolak dalam nurani saya."
Pria 24 tahun itu rupanya sudah pasrah tentang nasibnya karena memilih membelot dari Ferdy Sambo cs.
"Pada pertama kali saya jujur saya tidak memikirkan risiko, saya menyerahkan semua pada Tuhan, saya pasrahkan hidup saya masalah saya pada Tuhan."
"Saya yakin kalau saya berkata jujur Tuhan pasti tolong," tandasnya. (TribunWow.com)