Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja
Suasana Rekonstruksi Kasus Mario Dandy, Rubicon Dibawa ke TKP hingga Penampakan Tersangka
Terlihat garis polisi melingkari mobil Rubicon milik Mario Dandy yang dihadirkan di TKP.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Ini baru sebulan, dan sekarang ketika pemeriksaan dan kita sampaikan, mereka tidak kekasih lagi. Tidak ada hubungan."
Baca juga: AGH Pacar Mario Dandy Akhirnya Ditahan, Polisi Ungkap Sederet Alasan Termasuk Kemungkinan Kabur
Selama pemeriksaan berlangsung, Mario Dandy dianggap kerap melempar kesalahan pada AGH.
Hal itulah yang membuat pihak AGH berang.
"Karena di situ kita jelaskan bahwa Mario Dandy ini orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin melempar kesalahan kepada AGH," ujarnya.
Seperti diberitakan, Mario Dandy menganiaya D hingga koma di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) lalu.
AGH dianggap menjadi pemicu penganiayaan tersebut.
Mulanya muncul narasi AGH mengalami pelecehan oleh D.
Namun kabar tersebut langsung dibantah pihak D yang memiliki bukti chat keduanya.

Baca juga: Terbongkar Pengakuan AGH saat Diperiksa Polri, Ungkap Alasan Cuma Diam Saksikan Ulah Mario Dandy
Sebelum penganiayaan, Mario Dandy sempat meminjam ponsel AGH untuk mengirim voice note pada D.
Namun setelah kasus penganiayaan ini bergulir, Mario Dandy justru meminta AGH menghapus voice note yang sempat dikirimkannya pada korban.
"Dia ini chat langsung dari hp dia ke AG, dia minta tolong VN-VN (Voice Note) tadi dihapus dong," ujar Sony.
Mario Dandy, kata Sony, berniat menghilangkan barang bukti dan melemparkan kesalahan kepada AGH.
Namun, upaya Mario Dandy menghilangkan barang bukti gagal.
"Artinya apa? Dia ingin melemparkan semua tanggung jawab kepada si klien kami ini. "Tolong hapus dong VN-VN itu dan itu terbukti ada di chat-nya," ungkap Sony.
"Yang VN itu dihapusnya (oleh AG) tetapi itu bisa ditarik kembali oleh pihak kepolisian."