Breaking News:

Liga 1

Madura United Vs PSS Sleman: Sajikan 2 Otak Serangan Mahal Berdarah Amerika Latin, Cek Statistiknya

Madura United kontra PSS Sleman di pekan ke-30 Liga 1 2022 bakal sajikan pertarungan dua otak serangan mahal asal Amerika Latin.

Instagram @maduraunited.fc @psssleman
Skuad Madura United (kiri) dan PSS Sleman (kanan). Duel pemain berdarah Amerika Latin termahal bakal warnai laga Madura United vs PSS Sleman. 

TRIBUNWOW.COM - Laga Madura United kontra PSS Sleman di pekan ke-30 Liga 1 2022 bakal menyajikan pertarungan dua otak serangan mahal berdarah Amerika Latin.

Dilansir TribunWow.com, pertandingan Madura United kontra PSS Sleman bakal dihelat di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (11/3/2023).

Tentu, menilik dari posisi klasemen sementara, laga Madura United kontra PSS Sleman bakal menyajikan pertarungan dua tim dengan beda misi di akhir musim.

Tuan rumah Madura United tentu saja menargetkan finisih di posisi 5 besar di akhir musim.

Baca juga: Suporter PSS Sleman Ikhlas? Seto Nurdiantoro Isyaratkan Hengkang, Ungkap Pesan Ini ke BCS-Slemania

Saat ini, anak asuh Osvaldo Lessa bertengger di posisi kelima dengan raihan 45 poin dari 29 laga.

Madura United hanya memiliki margin 2 poin dari Bali United di posisi ke-4 dan enam poin dari Persija Jakarta di posisi ketiga.

Berbanding jauh dengan PSS Sleman yang saat ini bertengger di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2022.

Anak asuh Seto Nurdiantoro tengah dalam masa krisis kepercayaan diri setelah kalah dalam enam laga beruntun di Liga 1 2022 baik tandang maupun kandang.

Hal itu yang membuat Yevhen Bokhashvili dkk masih tetap menghiasi papan bawah klasemen sementara dengan raihan 28 poin dari 29 laga.

Selain sajikan pertemuan dua tim dengan beda misi, laga Madura United kontra PSS Sleman juga bakal sajikan pertarungan sengit antara dua otak serangan asal Amerika Latin, Jaja dan Jonathan Cantilana.

Meski sempat alami cedera di laga terkini PSS Sleman kontra Bhayangkara FC, namun, Jonathan Cantillana diprediksi akan segera pulih ketika Super Elja bertandang ke markas Madura United.

Para pemain Madura United (kiri) dan PSS Sleman (kanan).
Para pemain Madura United (kiri) dan PSS Sleman (kanan). (Kolase Instagram @maduraunited.fc dan @pssleman)

Baca juga: Isyaratkan Out dari PSS Sleman? Seto Minta Manajemen Lakukan Hal Ini seusai Dilibas Bhayangkara FC

Pemain dengan banderol termahal di PSS Sleman yakni Rp 5,65 miliar tersebut bakal bersua otak serangan asal Brasil milik Madura United, Jaja.

Jaja yang memiliki banderol termahal juga di skuad Madura United yakni Rp 6,95 miliar tersebut diprediksi akan kembali menjadi aktor serangan Laskar Sape Kerab.

Lantas, bagaimana beda statistik Jaja dan Jonathan Cantillana sejauh ini di gelaran Liga 1 2022?

Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, tercatat, Jaja telah bermain sebanyak 28 pertandingan bersama Madura United di musim ini.

Dari 28 pertandingan yang telah dimainkan, Jaja berhasil mencatatkan 4 gol dari 2427 menit bermain.

Potret dua penggawa Madura United, Lulinha (kiri) dan Hugo Gomes (kanan) saat bertandang ke markas Persija Jakarta di putaran pertama Liga 1 2022.
Potret dua penggawa Madura United, Lulinha (kiri) dan Hugo Gomes (kanan) saat bertandang ke markas Persija Jakarta di putaran pertama Liga 1 2022. (Instagram @hugo_goomes)

Baca juga: Statistik Tuah Magis Pemain Jepang di Liga 1 2022: Persis, PSM, RANS dan Persebaya Mencolok, PSIS?

Sedangkan untuk otak serangan PSS Sleman, Jonathan Cantillana, tercatat telah bukukan 5 gol dan 1 assist dari 23 pertandingan.

Statistik itu terbagi menjadi dua menyusul sosoknya yang putuskan hengkang dari PSIS Semarang ke PSS Sleman pada pertengahan musim lalu.

Total sudah 1669 menit bermain dicatatkan oleh pemain berdarah Chile dan Palestina tersebut di musim ini.

Layak dinantikan, siapa nantinya yang akan sukses persembahkan 3 poin di pekan ke-30 Liga 1 2022, Jaja atau Jonathan Cantillana?

Berikut ini beda statistik keduanya:

1. Hugo Gomes (Jaja) Madura United: 28 pertandingan, 4 gol, dan 2427 menit bermain.

2. Jonathan Cantillana (Jojo) PSS Sleman: 23 pertandingan, 5 gol, 1 assist dan 1669 menit bermain.

Gelandang asing PSS Sleman, Jonathan Cantillana
Gelandang asing PSS Sleman, Jonathan Cantillana (instagram resmi PSS Sleman @psssleman)

Suporter PSS Sleman Ikhlas Seto Nurdiantoro Pergi?

Seusai kekalahan keenam secara beruntun PSS Sleman di Liga 1 2022, pelatih Seto Nurdiantoro beri isyarat tinggalkan Bumi Sembada dan ungkap pesan kepada BCS-Slemania.

Dilansir TribunWow.com, kekalahan keenam beruntun PSS Sleman dalam enam laga terkini didapat dari Bhayangkara FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022.

PSS Sleman harus puas menelan malu kalah di depan para suporternya sendiri BCS-Slemania yang turut menyaksikan langsung di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Senin (6/3/2023).

Gol tunggal dalam laga tersebut berhasil dicatatkan oleh striker Bhayangkara FC asal Brasil, Alex Martins (70').

Baca juga: Isyaratkan Out dari PSS Sleman? Seto Minta Manajemen Lakukan Hal Ini seusai Dilibas Bhayangkara FC

Berawal dari umpan manja Wahyu Subo Seto ke sudut kanan pertahanan PSS Sleman, tanpa ampun, Alex Martins mengecoh Muhammad Ridwan dan melesatkan sepakan keras ke gawang PSS Sleman.

Sempat ada asa PSS Sleman untuk bisa menyamakan kedudukan setelah bek Bhayangkara FC Nurhidayat mendapatkan kartu merah di menit ke-81.

Namun, dewi fortuna masih enggan berpihak kepada Bagus Nirwanto dkk.

Hingga pada akhirnya, PSS Sleman harus puas kembali menelan kekalahan beruntun di Liga 1 2022.

Selain menelan enam kali kekalahan beruntun, kalah dari Bhayangkara FC membuat PSS Sleman mengalami tiga kali kekalahan menyesakkan di Stadion Maguwoharjo dalam enam laga terkininya.

Seusai laga, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro angkat bicara.

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro (kiri) dan PSS Sleman (kanan). Seto Nurdiantoro bisa buat Persebaya Surabaya kelabakan saat bersua Senin (13/2/2023).
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro (kiri) dan PSS Sleman (kanan). Seto Nurdiantoro bisa buat Persebaya Surabaya kelabakan saat bersua Senin (13/2/2023). (Instagram @psssleman @officialpersebaya)

Baca juga: Nasib Miris 2 Mantan Bek PSS Sleman: Didepak karena Cedera Parah, Kini Nasibnya Jadi Memprihatinkan

Seto Nurdiantoro menyebutkan ia dan anak asuhnya akan belajar dari rentetan kekalahan ini untuk membayar kepercayaan serta kedewasaan para BCS-Slemania dalam menanggapi hasil-hasil buruk yang dialami PSS Sleman.

Tak lupa, ucapan terimakasih juga turut disampaikan Seto Nurdiantoro untuk para suporter yang terus memberikan dukungan tanpa henti untuk PSS Sleman meski Super Elja kini tengah alami keterpurukan.

“Ini menjadikan pembelajaran buat saya secara pribadi dan teman-teman pemain. Bagaimana kedewasaan mereka, bisa menahan rasa emosionalnya. Inilah teman-teman suporter PSS Sleman dan BCS. Inilah yang saya soroti, terima kasih untuk semuanya,” lanjutnya di sesi jumpa pers pasca pertandingan di stadion Maguwoharjo, Senin (6/3/2023) sore waktu setempat dikutip TribunWow.com dari laman resmi PSSSleman.id, Selasa (7/3/2023)

PSS Sleman vs Bhayangkara FC di pekan ke-29 Liga 1 2022/2023.
PSS Sleman vs Bhayangkara FC di pekan ke-29 Liga 1 2022/2023. (Instagram @pssleman)

Baca juga: Sinyal Tuah Magis Transfer Bhayangkara FC: PSS dan Persija Tumbalnya, Bali United, PSM-Persib Siaga

“Sekali lagi terima kasih untuk teman-teman suporter PSS serta BCS yang telah memberikan pembelajaran sangat berharga baik untuk diri saya sendiri dan untuk tim,” lanjutnya.

Namun, seusai memberikan ucapan terimakasih kepada para suporter PSS Sleman, tersirat statement Seto Nurdiantoro untuk tinggalkan kursi pelatih Super Elja.

Pelatih berusia 48 tahun itu secara gamblang siap menerima konsekuensi terburuk jika manajemen PSS Sleman berpikir ulang atas pernyataan resminya lalu yang memilih mempertahankannya.

Mantan juru taktik PSIM Yogyakarta itu meyakini apapun keputusannya nanti akan membuat PSS Sleman jauh lebih baik lagi ke depannya.

“Tentu manajemen akan berpikir ulang dengan hasil ini. Tapi apapun itu, saya yakin hal ini untuk PSS Sleman yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Menarik dinantikan akankah Seto Nurdiantoro bakal berpikir untuk mundur dari kursi pelatih PSS Sleman setelah enam kekalahan beruntun dialami Super Elja.

Atau justru ia akan bertahan setidaknya hingga akhir musim Liga 1 2022.

Jika benar hal itu merupakan isyarat mundur Seto Nurdiantoro, sudah ikhlaskah suporter PSS Sleman kehilangan juru taktik yang berjasa membawa Super Elja ke Liga1.

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait

Tags:
Madura UnitedPSS SlemanLiga 1 2022Seto NurdiantoroJonathan CantillanaHugo Gomes
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved