Breaking News:

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Jonathan Latumahina Mengetahui Ada Hubungan antara Anaknya dengan AGH, Kuasa Hukum: Pernah Dekat

Kuasa hukum D menjelaskan soal hubungan antara kliennya dengan AGH yang kini berstatu anak berhadapan dengan hukum.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Twitter
Kolase foto AGH (15) saat bersama anak pengurus GP Ansor, DA (17) (kiri) dan Mario Dandy Satriyo (kanan). AGH meminta nama baiknya dipulihkan seusai mengaku tak ikut bersalah dalam kasus penganiayaan DA. 

Diketahui, dari video yang kini beredar, Mario Dandy terlihat menghajar D dengan menendang keras dan memukuli bagian kepalanya.

Mario Dandy mengaku marah akibat mendapat aduan ada perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan D pada AGH.

Adapun detik-detik penganiayaan tersebut direkam melalui ponsel Mario Dandy oleh Shane Lukas.

Kolase potret (kiri) korban penganiayaan D (17) putra pengurus GP Ansor, (tengah) AGH (15) mantan kekasih korban sekaligus pacar pelaku Mario Dandy Satriyo (20), putra pejabat pajak, Rabu (1/3/2023).
Kolase potret (kiri) korban penganiayaan D (17) putra pengurus GP Ansor, (tengah) AGH (15) mantan kekasih korban sekaligus pacar pelaku Mario Dandy Satriyo (20), putra pejabat pajak, Rabu (1/3/2023). (Twitter @seeksixsuck, YouTube KOMPAS TV)

Baca juga: Viral Isu Pelecehan AGH Pacar Mario Dandy Dibantah Sosok Ini, D Malah Diduga Sempat Diancam Ditembak

Namun rupanya, AGH yang kini ditetapkan berstatus anak yang berkonflik dengan hukum alias pelaku, ikut melakukan perekaman.

"Yang merekam di sini adalah S menggunakan HP dari MDS. Kemudian saat akhir-akhir video, Si S seperti mengoper HP dari MDS, karena S ingin menghampiri korban," beber IY dikutip kanal YouTube Najwa Shihab, Jumat (3/3/2023).

"Jadi karena S ingin maju ke depan, maka handphonenya diberikan kepada AGH. AGH di sini refleknya menerima saja, karena dia syok."

IY lantas meluruskan bahwa AGH sama sekali tidak tertawa melihat D dianiaya seperti yang dinarasikan di media sosial.

Ia justru diklaim merasa syok dan ketakutan melihat D dianiaya secara brutal oleh Mario Dandy.

"Kemudian yang lumayan banyak disinggung adalah suara seperti tertawa, bahwa sebenarnya tidak ada yang tertawa dari pihak AGH," terang IY.

"AGH di situ sama sekali tidak tertawa dan tidak menunjukkan ekspresi senang, malah sebaliknya dia takut, refleknya mengalihkan pandangan."

"Makanya ketika diberikan handphone dia terima-terima aja."

Bukti bahwa AGH merasa syok saat melakukan perekaman adalah saat ia terkejut ketika ibu dari rekan D berteriak dan menghentikan perkelahian tersebut.

"Kemudian ketika di detik-detik akhir, ibu dari saksi R, yaitu saksi N, berteriak. Jadi setelah teriakan 'Woy!', dari Ibu R ini, AGH tersentak, tersadar dari syoknya, dan respon pertamanya adalah mematikan handphone tersebut," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Jonathan LatumahinaGP AnsorMario DandyRafael Alun TrisambodoShane LukasPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved