Breaking News:

Liga 1

Ungkap Penyebab PSS Sleman Kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, Seto Sebut Sosok Paling Bahaya Kubu Lawan

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro kembali meminta maaf karena kekalahan beruntun anak asuhnya.

Instagram @pssleman
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro (kiri) dan PSS Sleman (kanan). Ungkap Penyebab PSS Sleman Kalah 0-1 dari Bhayangkara FC, Seto Sebut Sosok Paling Bahaya Kubu Lawan 

"Ini salah satu taktik untuk mematikan Matias Mier. Dan Bagus Nirwanto tampil cukup bagus meski kita tetap harus perbaiki lagi beberapa catatan yang ada," ujar Seto Nurdiantoro.

Menarik dinantikan perubahan apa yang dilakukan PSS Sleman demi hasil positif di laga selanjutnya.

Para pemain Bhayangkara FC saat berselebrasi seusai catat gol ke gawang Borneo FC (25/2/2023). PSIS Semarang dan PSS Sleman dalam ancaman dua pemain mematikan Bhayangkara FC.
Para pemain Bhayangkara FC saat berselebrasi seusai catat gol ke gawang Borneo FC (25/2/2023). PSIS Semarang dan PSS Sleman dalam ancaman dua pemain mematikan Bhayangkara FC. (Instagram @bhayangkarafc)

Baca juga: Nestapa PSS Sleman: Kalah 6 Laga Beruntun, 2 Pemain Asing Potensi Absen saat Hadapi Madura United

Isyaratkan Out dari PSS Sleman? Seto Minta Manajemen Lakukan Hal Ini

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, angkat bicara seusai Laskar Super Elja dilibas Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 2022 pekan ke-29.

Dilansir TribunWow.com, PSS Sleman harus kembali menelan kekalahan enam kali beruntun setelah ditekuk oleh Bhayangkara FC dengan skor tipis 0-1 di markas mereka sendiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Senin (6/3/2023).

Satu gol pembawa mimpi buruk PSS Sleman terjadi di menit ke-70 melalui pergerakan dari Alex Martins.

Wahyu Subo Seto yang melihat adanya pergerakan Alex Martins di sisi kanan pertahanan PSS Sleman dengan jelih memberikan umpan mendatar.

Para bek PSS Sleman yang meninggalkan pos pertahanan kanan membuat Alex Martins dengan mudah mengecoh kiper Super Elja, Muhammad Ridwan.

Meski di menit ke-81 Bhayangkara FC bermain dengan 10 pemain karena Nurhidayat mendapatkan kartu merah, namun hingga peluit akhir dibunyikan skor tetap tidak berubah.

Di akhir pertandingan, Seto Nurdiantoro turut angkat bicara soal situasi pelik yang ia hadapi di PSS Sleman.

Pelatih asal Kalasan itu mengaku, bakal menjadikan setiap kejadian dan rentetan hasil minor yang dituai PSS Sleman sebagai pembelajaran.

Tak lupa, ucapan terimakasih ia juga turut berikan kepada para suporter PSS Sleman dan BCS dimana keduanya telah menunjukkan kedewasaan dan bisa menahan rasa emosional mereka meski tim kebanggaannya tengah mengalami keterpurukan.

“Ini menjadikan pembelajaran buat saya secara pribadi dan teman-teman pemain. Bagaimana kedewasaan mereka, bisa menahan rasa emosionalnya. Inilah teman-teman suporter PSS Sleman dan BCS. Inilah yang saya soroti, terima kasih untuk semuanya,” lanjutnya di sesi jumpa pers pasca pertandingan di stadion Maguwoharjo, Senin (6/3/2023) sore waktu setempat dikutip TribunWow.com dari laman resmi PSSSleman.id, Selasa (7/3/2023).

Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro (kiri) dan PSS Sleman (kanan). Seto Nurdiantoro bisa pertimbangkan 4 nama sebagai pengganti Tallyson Duarte di lini belakang PSS Sleman.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro (kiri) dan PSS Sleman (kanan). Seto Nurdiantoro bisa pertimbangkan 4 nama sebagai pengganti Tallyson Duarte di lini belakang PSS Sleman. (Instagram @psssleman)

“Sekali lagi terima kasih untuk teman-teman suporter PSS serta BCS yang telah memberikan pembelajaran sangat berharga baik untuk diri saya sendiri dan untuk tim,” lanjutnya.

Seusai membeberkan perasaan hingga ucapan terimakasihnya, Seto Nurdiantoro justru isyaratkan pasrah jika bakal didepak manajemen PSS Sleman.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Liga 1 2022PSS SlemanBhayangkara FCSeto NurdiantoroAlex Martins
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved