Liga 1
Seto Nurdiantoro Lagi-lagi Beri Isyarat Mundur, Manajemen PSS Sleman Pilih Pertahankan atau Depak?
Seto Nurdiantoro kembali mengisyaratkan mundur dari PSS Sleman. Isyarat itu diberikannya setelah PSS Sleman dikalahkan Bhayangkara FC
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengisyaratkan mundur setelah anak asuhnya dibungkam Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan 29 Liga 1 2022/2023.
Dilansir oleh TribunWow.com, PSS Sleman kalah 0-1 dari Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Senin (6/3/2023).
Kekalahan kontra Bhayangkara FC menjadi kekalahan beruntun keenam PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Imbas hasil buruk tersebut, Laskar Super Elja kini turun ke peringkat 15 klasemen Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 28 poin dari 29 pertandingan.
Baca juga: Isyaratkan Out dari PSS Sleman? Seto Minta Manajemen Lakukan Hal Ini seusai Dilibas Bhayangkara FC
Baca juga: Nasib Miris 2 Mantan Bek PSS Sleman: Didepak karena Cedera Parah, Kini Nasibnya Jadi Memprihatinkan
Seto Nurdiantoro meminta maaf kepada para suporter, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) sesuai gagal membawa PSS Sleman menangkan laga kontra Bhayangkara FC.
Pelatih asal Kalasan, Yogyakarta itu juga menanggapi perihal kekecewaan yang diluapkan para suporter setelah PSS Sleman tumbang di markas sendiri.
Ia berterima kasih karena para suporter mau bersikap dewasa dalam menyikapi hasil buruk PSS Sleman di laga kontra The Guardian.
“Ini menjadikan pembelajaran buat saya secara pribadi dan teman-teman pemain. Bagaimana kedewasaan mereka, bisa menahan rasa emosionalnya. Inilah teman-teman suporter PSS Sleman dan BCS. Inilah yang saya soroti, terima kasih untuk semuanya,” kata Seto dikutip TribunWow.com dari laman resmi PSS Sleman, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Jonathan Cantillana Blunder Angkat Kaki dari PSIS Semarang? Merana di PSS Sleman, Kini Alami Cedera
Seto Nurdiantoro siap bertanggung jawab atas hasil buruk yang didapat PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Ia pun pasrah dengan keputusan menajemen PSS Sleman setelah gagal membawa anak asuhnya meriah hasil positif.

“Tentu manajemen akan berpikir ulang dengan hasil ini. Tapi apapun itu, saya yakin hal ini untuk PSS Sleman yang lebih baik lagi,” tutur eks PSIM Yogyakarta tersebut.
Sebelumnya, Seto Nurdiantoro pernah memberi isyarat mundur setelah PSS Sleman dibungkam Persikabo 1973 dengan skor 1-2 di lanjutan laga pekan 27, 26 Februari 2023.
“Kondisi saat ini tidak baik untuk kami. Untuk pertanggung jawaban, saya akan sampaikan ke manajemen di sisa laga yang masih cukup banyak ini," tutur Seto Nurdiantoro dilansir TribunWow.com dari laman Liga Indonesia Baru, Senin (27/2/2023).
"Untuk saya tidak terlibat dengan tim ini lagi. Apapun itu nanti manajemen yang akan putuskan."
Baca juga: Nestapa PSS Sleman: Kalah 6 Laga Beruntun, 2 Pemain Asing Potensi Absen saat Hadapi Madura United
Namun pihak manajemen memutuskan untuk mempertahankan Seto Nurdiantoro.