Liga 1
Profil Reza Pratama: Kiper Kemarin Sore PSM Makassar, 3 Senior Dibuat Gigit Jari, Ini Statistiknya
Kiper kemarin sore PSM Makassar yang sukses menawan di Liga 1 2022 hingga buat 3 senironya gigit jari.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
Bedah skema Bernardo Tavares yang berpotensi besar bawa PSM Makassar menjuarai gelaran Liga 1 2022, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dibuat dua kali frustasi.
Dilansir TribunWow.com, PSM Makassar saat ini tampil superior di bawah asuhan Bernardo Tavares pada gelaran Liga 1 2022.
Pelatih asal Portugal tersebut mampu mengubah label PSM Makassar yang kesakitan di musim 2021/2022 menjadi kandidat kuat peraih gelar juara Liga 1 2022.
Datang pada 10 April 2022 atau sesaat gelaran Liga 1 2021 usai, Bernardo Tavares langsung melakukan perombakan besar.
Baca juga: Sinyal Taktik Magis Thomas Doll di Persija Jakarta: PSM Dibuat Berlutut, Borneo FC Wajib Waspada
Perombakan paling mencolok dapat dilihat pada komposisi pemain asing PSM Makassar.
Tiga pemain asing langsung diboyong Bernardo Tavares ke skuad Juku Eja untuk gantikan peran dari Anco Jansen, Adam Mitter dan Gol-gol Mebrahtu.
Ketiga pemain gantinya yakni Yuran Fernandes, Kenzo Nambu dan Everton Naschimento merupakan pemain-pemain yang baru pertama berkiprah di Liga Indonesia.
Selain melakukan perombakan di komposisi asing, Bernardo Tavares juga dengan berani menerpkan skema modern yang terhitung baru dimainkan oleh PSM Makassar.
Jika biasanya PSM Makassar akrab dengan skema 4-3-3, Bernardo Tavares datang dengan memainkan skema modern 3-5-2.
Skema itu menjadi satu-satunya yang dimainkan di gelaran Liga 1 musim 2022/2023.
Mengingat dua pelatih dengan skema modern lainnya yakni Thoms Doll dan Luis Milla akrab dengan skema 3-4-3.

Baca juga: PSM dan Persib Terancam: Predator Persikabo 1973 Mulai Beri Tuahnya, PSS dan Bali United Korbannya
Tak disangka, perubahan drastis Bernardo Tavares di PSM Makassar membuahkan hasil.
Skema 3-5-2 terhitung jitu diterapkan sejauh ini hingga pekan ke-28 Liga 1 2022.
Bahkan, PSM Makassar masih konsisten sejauh ini dengan menjadi tim dengan rasio kekalahan terendah dibandingkan kontestan lainnya.
PSM Makassar hanya menderita dua kali kekalahan hingga pekan ke-28.