Pilpres 2024
Anies Diserang Politisi PDIP dan Denny Siregar soal Kebakaran Depo Pertamina, Dipaksa Tanggung Jawab
Anies Baswedan jadi bulan-bulanan seusai Depo Pertamina Plumpang kebakaran, diminta tanggung jawab.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan menjadi bulan-bulanan setelah terjadinya kebakaran dahsyat di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan dibully setelah politisi PDIP dan pegiat media sosial seperti Denny Siregar mengungkit isu penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi warga Tanah Merah yang berada di sekitar lokasi kebakaran.
Bahkan, politisi PDIP hingga Denny Siregar mendesak Anies Baswedan bertanggungjawab atas korban tewas dan luka atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Namun di sisi lain, Politisi Golkar, Andi Sinulingga mengecam tindakan politisi PDIP dan Denny Siregar.
Baca juga: Sindir Anies Baswedan? PDIP Minta Publik Tak Terbuai Sosok yang Pandai Bicara, Ungkit Kinerja di DKI
Ia menilai sejumlah tokoh memanfaatkan musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebagai bahan untuk menyerang lawan politik.
Bahkan Andi mengatakan perbuatan sejumlah tokoh PDIP dan Denny Siregar sebagai tindakan keji.
Pasalnya, kata Andi, mereka menyeret musibah kebakaran ke wilayah politik.
"Kejinya para buzzer, mereka bukan hanya tak berempati pada korban, tapi malah mempolitisir musibah yang terjadi," ungkap Andi, dikutip dari Tribunnews.
"Mereka mau alihkan fokus dari kesalahan teknis yang dilakukan pihak pertamina, menjadi kesalahan warga itu sendiri, dan kesalahan gubernur yang beri KTP dan IMB di sana."
Andi kemudian mempertanyakan pertanggungjawaban Pertamina dalam insiden kebakaran tersebut.
Ketimbang Anies, menurut dia, Pertamina jauh lebih patut dimintai pertanggungjawaban.

Baca juga: Demokrat Nyatakan Dukungan untuk Capres 2024, Begini Momen AHY dan Anies Baswedan Nyanyi Bareng
"Kesalahan ada di pihak pertamina, kok malah nyalahin warga?, nyalahin kebijakan Anies untuk melindungi warga Jakarta di tanah merah," ucap Andi.
"Fokus aja tangani bencana, janganlah warga sudah kena musibah, bukan menunhukkan empati, malah di jadikan komoditas politik."
Andi lantas membagikan catatan perjalanan masalah di kawasan Tanah Merah.
Menurutnya, sengeketa di wilayah tersebut sudah berlangsung lama.