Breaking News:

Berita Viral

Ayah D Ungkit Kondisi Anaknya setelah Dihajar Mario Dandy: Akan Ada yang Membayar untuk Siksaan Itu

Jonathan Latumahina menceritakan kondisi terkini anaknya yakni D yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com dan Twitter
Foto kiri: foto terbaru D yang diunggah oleh sang ayah yakni Jonathan Latumahina pada Rabu (1/3/2023). Foto kanan: Mario Dandy Satriyo (20), anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan, yang menganiaya pemuda bernama DA (17), dihadirkan saat Polres Metro Jakarta Selatan menggelar konferensi pers pengungkapan kasus ini, Rabu (22/2/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Sudah satu minggu lebih berlalu sejak viral terjadinya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bernama Mario Dandy Satriyo (20) terhadap D.

Pada Rabu (1/3/2023), ayah D yakni Jonathan Latumahina yang merupakan seorang pengurus pusat GP Ansor menuliskan sebuah utas di akun Twitternya @seeksixsuck bagaimana ia masih ingat betul kondisi anaknya seusai dihajar oleh Mario Dandy secara brutal.

Dikutip Tribunwow, awalnya Jonathan menceritakan kabar baik bahwa anaknya kini sudah dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding pertama dirawat.

Baca juga: Shane Lukas Ungkap Kesaktian Mobil Rubicon Mario Dandy, Bisa Keluar Masuk Tol Tanpa Bayar

"Mohon maaf tidak bisa menjawab satu persatu, david hari ini sudah semakin baik kondisinya. Memang belum sadar, tapi respon gerak, pendengaran dan penglihatannya sudah mengalami kemajuan yang luar biasa. Itu karena doa2 dari temen semua, karena memang kemajuan ini diluar perkiraan," tulis Jonathan.

Kemudian Jonathan menyampaikan bahwa dirinya memastikan akan menuntut tersangka yang bertanggung jawab atas penganiayaan terhadap D.

"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 februari, david koma dengan respon yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2x24 jam di medika kemudian dirujuk ke mayapada. Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang2 tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu."

Terakhir Jonathan menuliskan doa dan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah memberi dukungan.

"Terimakasih untuk terus mendoakan dan memberikan support bagi david. Keadaan saat ini sudah jauuuuhh lebih baik namun masih dilakukan ikhtiar dhohir dan batin. Allah SWT akan membalas kebaikan kalian semua," ujar Jonathan.

Sampai saat ini baru ada dua tersangka dalam kasus viral penganiayaan D.

Seiring berjalannya pemeriksaan kasus ini oleh pihak kepolisian, pengakuan antar tersangka dan saksi mulai saling bertentangan.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, pengakuan Mario Dandy saat ini bertentangan dengan pacarnya sendiri yakni AGH (15) yang sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Sri Mulyani dan Mahfud MD Curigai Harta Ayah Mario Dandy, Nilai Tak Wajar dan Diduga Pencucian Uang

Kolase potret kondisi DA (17) yang masih koma di RS Mayapada, Jakarta (kiri) dan video viral penganiayaan korban oleh Mario Dandy Satriyo (20), pada Senin (20/2/2023).
Kolase potret kondisi DA (17) yang masih koma di RS Mayapada, Jakarta (kiri) dan video viral penganiayaan korban oleh Mario Dandy Satriyo (20), pada Senin (20/2/2023). (Twitter)

Kuasa hukum Dandy, Dolfie Rompas menyampaikan bagaimana tidak ada upaya dari tersangka Shane Lukas ataupun saksi AGH untuk menghentikan Dandy ketika penganiayaan terhadap D terjadi.

Awalnya Dolfie menjelaskan bahwa aksi Dandy menghampiri D dipicu oleh cerita dari saksi AGH.

"Dari cerita itu lah klien kami ingin bertemu dengan korban," kata Dolfie.

Kendati demikian Dolfie membantah adanya perencanaan yang dilakukan oleh kliennya untuk menganiaya D.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Mario DandyDirektorat Jenderal Pajak (DJP)Jonathan LatumahinaGP AnsorPenganiayaan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved