Breaking News:

Pilpres 2024

Berharap Cak Imin Jadi Capres 2024, PKB Berharap Anies Baswedan atau Prabowo Jadi Cawapresnya

Politisi PKB mengungkap harapannya Muhaimin Iskandar maju di Pilpres 2024 didampingi Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.

Kolase/TribunWow/Instagram @aniesbaswedan/Instagram @prabowo
Kolase foto Anies Baswedan (kiri), Muhaimin Iskandar (tengah) dan Prabowo Subianto (kanan). Terbaru, politisi PKB mengungkap harapannya Muhaimin Iskandar maju di Pilpres 2024 didampingi Anies Baswedan atau Prabowo Subianto. 

Berbeda dengan kini, Anies yang sudah tak menjabat sebagai gubernur lantas berubah pikiran hingga mencalonkan diri sebagai presiden di periode selanjutnya.

Hal itu diungkapkan Anies dalam kanal YouTube-nya, Anies Baswedan, Sabtu (18/2/2023).

Dalam kesempatan itu, Anies mengatakan pernah ditawari menjadi calon wakil presiden mendapingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Namun, tawaran itu langsung ditolaknya.

Baca juga: Geger Isu Utang Rp 50 Miliar Pilkada DKI 2017, Anies Dipuji Disebut Sosok Lelaki Bertanggung Jawab

Anies pun menyinggung masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta yang saat itu baru seumur jagung.

"Di tahun 2018 itu saya diminta untuk menjadi wakil pernah, diminta jadi wapres pernah," kata Anies.

"Saya sampaikan 'Terima kasih tapi saya tidak bersedia'."

Selain itu, Anies juga mengakui sempat ditawari tiga partai politik sekaligus untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2019.

Namun, tawaran itu kembali ditolaknya.

"Saya diminta menjadi capres dari tiga partai, datang menemui waktu itu sedang acara Abang None Jakarta," ungkap Anies.

"Saya katakan saya tidak mungkin, saya sudah janji lima tahun di Jakarta."

"Cerita seperti itu tidak kedengeran di depan bahwa saya menyatakan tidak bersedia walaupun diberikan kesempatan waktu itu menjadi calon."

"Karena komitmen saya harus saya tunaikan lima tahun di Jakarta," imbuhnya.

Baca juga: Tak Diminta Kawin Paksa oleh Partai, Anies Baswedan Bongkar Kriteria Cawapresnya di Pilpres 2024

Anies mengaku kala itu tengah fokus menjalankan kewajibannya sebagai seorang gubernur.

Karena itulah, Anies sempat berjanji tak akan maju Pilpres jika berhadapan dengan Prabowo.

"Otomatis siapa yang maju di situ monggo saya enggak ikut-ikut," kata Anies.

"Termasuk saat diundang jadi cawapres, saya enggak mau, saya diundang jadi cawapres dan saya tidak bersedia."

"Jadi kalau kita lihat perjalanan hidup, bagian kita ini pokoknya bersiap dengan manat, dengan tugas apa pun yang mungkin muncul, you never know," tandasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Tags:
Cak IminAnies BaswedanPrabowo SubiantoPartai Kebangkitan Bangsa (PKB)Muhaimin IskandarPartai Gerindra
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved