Berita Viral
Viral Dicari Netizen, Ini Sosok Mbak-mbak LPSK Pengawal Bharada E: Kalau Ichad Lecet, Saya Diomeli
Sosok Mbak-mbak LPSK yang ramai dicari netizen, ternyata adalah sosok berikut ini.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial sosok wanita petugas Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang mengawal Justice Collaborator (JC) Richard Eliezer alias Bharada E.
Dilansir TribunWow.com, netizen pun ramai mencari sosok di balik wanita bermasker dan berpotongan rambut pendek tersebut.
Ternyata, sosok tersebut adalah D, Satgas Pamwal LPSK yang ditugaskan bersama Koordinator Satgas Pamwal LPSK, Ega.
Baca juga: 3 Momen seusai Sidang Vonis, Bharada E Dikerubungi LPSK hingga Sambo Serahkan Buku Hitamnya
Diketahui, sosok D viral di media sosial setelah sejumlah akun salah fokus menyorot sosoknya saat bertugas mendampingi Bharada E.
Terutama saat D dan Ega sigap mengawal Bharada E setelah sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/203).
Tampak D dan Ega memasang kuda-kuda dan mengerubungi Bharada E saat pengunjung sidang hendak merangsek masuk untuk ikut merayakan ringannya vonis terpidana pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut.

Baca juga: Viral Hotman Paris Janji Biayai Pernikahan Bharada E di Depan Orangtuanya: Kita Jemput dari Penjara
Sosok D juga kerap membuat iri para penggemar Bharada E lantaran beberapa kali terlihat menggandeng lengan mantan anggota Brimob tersebut.
"Sebenarnya bukan sengaja ya, tapi nanti kalau Icad-nya lecet kan saya juga yang diomeli sama ibu-ibu online kan," kelakar D dikutip dari kanal YouTube Sahabat Saksi Korban, Minggu (19/2/2023).
Selama melakukan pendampingan, D dan Ega mengakui bahwa Bharada E adalah sosok pemuda yang baik dan penurut.
"Baik. Dia penurut, sangat mengikuti banget," tutur D.
"Karena dia percaya dengan LPSK," timpal Ega.
Menurutnya, Bharada E selalu bersedia mengikuti instruksi LPSK lantaran sudah percaya penuh akan dilindungi.
Ega pun memberikan contoh saat dirinya memberikan pengarahan terkait jalan keluar hingga SOP pengamanan.
"Memang itu perlunya bonding dengan terlindung, dan bagaimana cara kita membuat dia percaya ke kita dulu kalau kita mau melindungi," tutur Ega.
"Kalau dia enggak percaya kan susah juga kalau mau kita 'atur'. Maka terlindung ini perlu kita briefing 'Nanti kayak gini, kayak gini'. Misalnya nih, 'Chad, kalau sudah selesai sidang pokoknya kamu lewatnya sini, jangan lewat sini', begitu."
Baca juga: Diragukan Ahli, LPSK Tegas Klaim Bharada E Layak Jadi Justice Collaborator: Dia Konsisten