Pilpres 2024
GP Mania Resmi Bubarkan Diri, Mengaku Salah Nilai Ganjar Pranowo hingga Disebut Miskin Gagasan
Relawan GP Mania, pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, resmi membubarkan diri, Kamis (9/2/2023).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Dikutip Kompas.com, Noel juga menyatakan bahwa sikap Ganjar yang dinilai miskin gagasan menjadi alasan utama GP Mania menarik dukungannya.
"Iya benar, kita tidak dukung Ganjar karena kita lihat Ganjar miskin gagasan," ujar Noel.
Adapun terkait pembubaran kelompok tersebut, Noel mengaku telah menyampaikan langsung keputusan mereka pada yang bersangkutan.
"Saya sudah bilang ke Ganjar," tandasnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Turun Tangan Atasi Viral Buruh di Grobogan Ribut dengan Atasan WNA Buntut Gaji
Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Selisih Tipis
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diprediksi akan bersaing ketat dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 lantaran keduanya memiliki selisih elektabilitas yang begitu tipis.
Dilansir TribunWow.com, menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sejak Desember 2022, hasil tersebut didapat jika Pilpres berlangsung dua putaran.
Dua tokoh tersebut disinyalir akan menjadi pesaing mengalahkan Ketua Umum Prabowo Subianto yang elektabilitasnya makin menurun.
Baca juga: Megawati Disebut Kikuk Bertemu Ganjar Pranowo, tapi Justru Lebih Rileks saat Bersama Gibran
"Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen, sementara Anies 40,5 persen," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dikutip Kompas.com, Kamis (2/2/2023).
Namun, jumlah tersebut masih bisa berfluktuasi lantaran ada 16,2 persen responden yang menjawab belum tahu.
"Karena itu, posisi Ganjar, dan Anies di data ini seimbang karena selisihnya di bawah margin of error 3,1 persen," lanjutnya.

Baca juga: Dibisiki Megawati, Ganjar Pranowo Mengaku Dititipi Pesan Berikut, Terkait Sinyal Pencapresan?
Di sisi lain, survei tersebut juga mencatat bahwa kedikenalan Anies lebih besar dibanding Ganjar.
Namun jika tingkat kedikenalan keduanya seimbang, elektabilitas Ganjar justru diprediksi akan meningkat.
"Jika tingkat kedikenalan Anies, dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen," ujar Saiful.
Dikutip Kompas.com, Saiful mengatakan ada tren yang terlihat di mana elektabilitas Ganjar dan Anies meningkat, sementara Prabowo justru menurun.