Terkini Daerah
Siksa 2 Anaknya hingga 1 Bocah Tewas, Ayah di Cimahi Ngaku ke Polisi Rajin Ajari Anaknya Belajar
Terungkap keseharian ayah di Ciamis yang menyiksa dua anaknya hingga satu korban tewas dalam kondisi penuh luka.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - AB (37) telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka seusai menghajar dua anaknya hingga satu korban tewas di kamar kontrakannya di Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (6/2/2023).
Kepada pihak kepolisian, tersangka mengaku rajin mengajari kedua anaknya yakni AH (10) dan AMN (12).
Dikutip TribunWow dari TribunJabar, tersangka juga mengakui dirinya tidak pernah menyekolahkan kedua anaknya tersebut.
Baca juga: Bantah Lecehkan 17 Bocah, Ibu Muda di Jambi Sodorkan Bukti Luka Jadi Korban Rudapaksa Anak-anak
"Berdasarkan pengakuan pelaku, dia sehari ngamen dan sehari tidak. Nah saat tidak ngamen itu pelaku mengajarkan anaknya supaya bisa membaca," kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Selasa (7/2/2023).
Aldi menyampaikan, kedua anak tersangka memang tidak pernah dibawa oleh sang ayah untuk pergi mengamen.
Ketika ayah dan ibu tirinya pergi mengamen, kedua korban hanya diam di kamar kontrakan.
Sementara itu ibu kandung korban tengah bekerja di Arab Saudi sebagai tenaga kerja wanita (TKW).
Saat ini anak laki-laki korban AMN (12) tengah dirawat di rumah sakit dan anak perempuan korban AH (10) tewas dalam kondisi babak belur.
Menurut keterangan pihak kepolisian, penganiayaan dilakukan dengan cara dipukuli dan ditendang.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku, untuk korban yang meninggal dunia itu dianiaya dengan pukulan dan tendangan sekitar 15 kali," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (7/2/2023).
Aldi menyampaikan, tetangga tersangka kerap mendengar suara keras dari dalam kamar kontrakan tersangka namun tidak pernah ada suara menangis.
Baca juga: Bantah Lecehkan 17 Bocah, Ibu Muda di Jambi Sodorkan Bukti Luka Jadi Korban Rudapaksa Anak-anak
Sementara ini, tersangka mengaku menyiksa kedua anaknya karena uangnya diambil tanpa izin oleh kedua korban.
"Jadi, yang mengambil uang itu kedua anaknya, pelaku sempat menanyakan uangnya untuk apa, ternyata uang itu untuk jajan dan dibagikan kepada teman-temannya, untuk uang yang diambil Rp 450 ribu," kata Aldi.
"Itu baru menurut keterangan dari pelaku ya, karena kita belum menggali keterangan dari saksi yang masih hidup," ucapnya. (TribunWow.com/Anung)