Terkini Daerah
Wanita di Jambi Lecehkan 11 Bocah, Korban Perempuan Diminta Mengintip saat Pelaku Tidur dengan Suami
11 anak di bawah umur yang terdiri dari laki-laki dan perempuan menjadi korban pelecehan seksual wanita muda di Jambi berusia 25 tahun.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Total ada 11 anak-anak di bawah umur yang menjadi korban pelecehan seksual NT (25), seorang wanita muda asal Rawasari, Jambi.
Menurut pengakuan para korban, korban perempuan dan laki-laki dilecehkan menggunakan cara yang berbeda oleh pelaku.
Dikutip TribunWow dari TribunJambi, pelaku sendiri sebenarnya sudah memiliki seorang suami.
Baca juga: Anaknya Viral Bawa Wanita Tanpa Busana Pakai Mobil Dinas, Begini Nasib ASN Kasubag DPRD Jambi
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban laki-laki dipaksa untuk memegang bagian tubuh sensitif pelaku.
"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh payudaranya si pelaku sendiri. Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," kata E selaku orangtua dari seorang korban saat melapor ke Mapolda Jambi, Jumat (3/2/2023).
Korban bocah laki-laki juga ada yang pernah digerayangi oleh pelaku di bagian alat vitalnya.
Sementara itu korban perempuan dicekoki film dewasa oleh pelaku.
Korban perempuan juga dipaksa untuk mengintip pelaku saat pelaku berhubungan badan dengan suaminya.
"Kalau korban cewek, hanya disuruh mengintip saat si pelaku dan suami sedang berhubungan suami istri. Suaminya tidak tahu, karena dia nyuruh korban mengintip dari luar, dengan membuka sedikit jendela. Memang korban sering dicekoki film dewasa," sebut E.
Kini sebelas korban pelecehan seksual telah melapor kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Sampai Gemetar, Apip Ceritakan Momen Dikeroyok 40 Kades Buntut Viral Kritik Masa Jabatan 9 Tahun
Diketahui pelaku dan korban masih tinggal dalam satu lingkungan.
Pelaku diketahui memanfaatkan momen ketika para korban datang bermain di rental Playstation yang ia miliki.
Ketika para korban datang bermain, pelaku kemudian menutup pintu rumahnya dan melakukan pelecehan seksual terhadap para korban.
Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jambi, Dessy Pramudiani menganjurkan agar dilakukan pemeriksaan mendalam terkait penyimpangan seksual yang dimiliki pelaku.
"Orang dewasa yang melakukan dan mendapatkan kepuasan dari aktivitas seksual dengan anak, kemungkinan besar mengalami gangguan orientasi seksual dan untuk memastikan perlu diagnosa yang tepat dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas Dessy. (TribunWow.com/Anung)
