Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Bantah Joe Biden Tawarkan Vladimir Putin Secuil Wilayah Ukraina demi Tercapainya Perdamaian

Pemerintah tegas membantah sebuah rumor yang menjelaskan bahwa Presiden Biden menawarkan memberikan Putin 20 persen wilayah Ukraina dalam solusi damai

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Aljazeera English
Video conference antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Joe Biden, Desember 2021. 

TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah laporan menjelaskan dugaan Presiden Amerika Serikat (AS) menawarkan memberikan Rusia 20 persen wilayah Ukraina demi tercapainya perdamaian.

Laporan ini terbit pada Rabu (1/3/2023) dalam Neue Zurcher Zeitung (NNZ), sebuah media cetak asal Swiss.

Dikutip TribunWow dari rt, dijelaskan dalam laporan tersebut, Biden diduga diam-diam mengirimkan Pimpinan CIA, William Burns dalam sebuah misi rahasia ke Moskow dan Kiev pada pertengahan Januari 2023.

Baca juga: Putin Beri Sinyal Tak Takut Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina? Jubir Presiden Rusia Menjawab

NNZ mengutip sumber rahasia percakapan dua anggota parlemen Jerman bahwa Rusia akan ditawari untuk tetap menguasai 20 persen wilayah Ukraina atau seluas Donbass demi tercapainya perdamaian.

Laporan NNZ ini kemudian dibantah oleh gedung putih dan pejabat dari CIA.

Media Rusia RT melihat adanya sinyal perpecahan dalam tubuh internal pemerintah AS.

Di satu sisi, CIA dan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan ingin cepat-cepat merampungkan masalah konflik di Ukraina agar bisa fokus ke China.

Namun di sisi lain, Menteri Sekretaris Negara AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berkomitmen untuk terus mendukung Ukraina.

Dalam laporan NNZ dijelaskan pada akhirnya proposal AS memberikan 20 persen wilayah Ukraina pada akhirnya ditolak oleh Rusia dan Ukraina.

Ukraina tetap enggan memberikan sebagian kecil wilayahnya demi perdamaian, dan Rusia percaya diri dapat memenangkan perang melawan Ukraina.

Wakil Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Dmitry Polyanskiy menjelaskan laporan NNZ adalah sesuatu yang menarik namun enggan berkomentar lebih banyak.

Baca juga: Diancam Sodomi dan Dibuat Tuli, Interogasi terhadap Tentara Ukraina Dibocorkan Eks Tentara Rusia

Dilansir TribunWow.com dari BBC, Minggu (5/6/2022), berikut adalah lima skenario potensial perkembangan perang Rusia-Ukraina.

1. Gesekan Terus Berlanjut

Perang ini mungkin berlanjut selama berbulan-bulan, jika tidak bertahun-tahun.

Momentum bergeser ke sana kemari karena kedua belah pihak sama-sama mendapat untung dan rugi.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Joe BidenUkrainaVladimir PutinRusiaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved