Viral Medsos
Terpaksa Minta Maaf, Apip Tegas Tetap Tak Setuju Jabatan Kades 9 Tahun: Dibanding Mati Konyol
Tiktoker Apip Nurahman mengaku dipaksa minta maaf meski tetap tak setuju jabatan Kades 9 tahun.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Tiktoker Apip Nurahman mengaku dipaksa untuk meminta maaf atas kritik yang disampaikannya pada para Kades yang menuntut jabatan 9 tahun.
Dilansir TribunWow.com, pria asal Bengkulu Selatan itu bahkan diminta oleh sejumlah Kades untuk menandatangani pernyataan tertentu.
Namun, meski sebelumnya sempat menyampaikan klarifikasi seperti yang diminta oleh para Kades, Apip tetap tegas dengan penolakannya.
Baca juga: Viral Video Apip Pengkritik Masa Jabatan Kades 9 Tahun Dibentak-bentak Diminta Minta Maaf
Sebagaimana diketahui, Apip sempat viral di media sosial lantaran mengkritik tuntutan para Kades yang meminta agar dapat menjabat selama 9 tahun.
Setelah video tersebut ramai, Apip kemudian dipanggil dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 40 kades dan perangkat pemerintahan.
Sempat debat panas, akhirnya para Kades tersebut menyuruh Apip untuk membaca teks permintaan maaf yang sudah dibuat sendiri oleh mereka.
"Saya dikasih teks ya saya baca," ucap Apip dikutip kanal YouTube Apip Lentuy, Kamis (2/1/2023).
Ia kemudian mengaku diminta untuk meneken pernyataan yang bahkan belum sempat dibacanya tersebut.
Lantaran ketakutan, Apip pun hanya menurut dan menandatangani berkas tersebut.
"Ya sudah saya tanda tangan. Saya itu sudah gemetar. Saya lihatnya, dibandingkan saya mati konyol, ya saya ini (menurut-red) sajalah," lanjutnya.

Baca juga: Fakta Viral Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Tukang Parkir, Kronologi hingga Pengakuan Pelaku
Meski dipaksa mengaku salah, Apip hingga saat ini tidak merasa ada yang keliru dari tindakannya.
Pasalnya, Apip merasa telah menyampaikan kritik yang membangun secara baik-baik.
"Sampai hari ini juga saya bilang saya minta maaf jika omongan saya menyinggung perasaan Pak Kades-Pak Kades sekalian," beber Apip.
"Tapi ketahuilah, kritik saya ini kritik yang membangun, dengan penuh saran. Saya tidak pernah menghina Pak Kades sekalian."
Apip kemudian menjawab komentar warga net yang ramai mempertanyakan pendiriannya setelah meminta maaf.