Terkini Daerah
Kader PDIP Tangsel Ditemukan Tewas Tertelungkup di Selokan Pesanggrahan, Pihak Kepolisian Sisir CCTV
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya seorang pria di selokan Pesanggrahan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seorang pria ditemukan tewas secara misterius di selokan Jalan Pesanggrahan Raya, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).
Dilansir TribunWow.com, dari penyelidikan terhadap identitas pada KTP, SIM, STNK dan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan DPC Tangerang Selatan (Tangsel), diketahui korban bernama Mustakim (38).
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mengungkap penyebab kematian Mustakim yang meninggal dunia di dekat motornya tersebut.
Baca juga: Kepala Sekolah Tulungagung Tewas di Hotel saat Berhubungan Badan dengan ASN, Bupati Turun Tangan
Mustakim ditemukan tak bernyawa oleh petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) dengan kondisi tertelungkup di selokan.
Sejumlah harta benda korban berupa motor, dompet dan sebuah ponsel masih berada di dekat lokasi.
Untuk mengungkap kasus ini, pihak kepolisian menyisir CCTV di sekitar lokasi unyuk menilik kejadian sebelum dan sesudah korban ditemukan tewas.
"(CCTV) Masih dicari, barang bukti dan saksi-saksi masih dicari. Penyidik masih menggali," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi dikutip Tribunnews.com, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Warga Sumba Barat Tewas Tertembak seusai Perutnya Ditodong Pistol oleh Oknum Polisi saat Bercanda
Benda-benda berharga milik korban yang masih ditemukan utuh, telah disita polisi sebagai barang bukti.
Meski begitu, Nurma masih belum bisa memastikan apakah ada barang milik korban yang hilang.
"Sementara ini masih didalami. Jadi bukti awal mayat tertelungkup di selokan, lanjut untuk bukti ada sepeda motor, KTP, SIM, dan juga ada STNK," lanjutnya.
Adapun identitas pria tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketua DPC PDIP Tangsel Wanto Sugito membenarkan korban adalah anggotanya.
Menurutnya, Mustakim adalah anggota dari Satgas Cakra Buana DPC PDIP Tangsel.
Ia juga menyinggung penemuan luka di kepala korban yang diduga terjadi akibat adanya benturan.
"Iya betul dia adalah kader PDI-P DPC Tangsel," kata Wanto.
"Kemungkinan jatuh karena terdapat luka akibat benturan di kepala bagian samping belakang telinga," lanjutnya.
