Konflik Rusia Vs Ukraina
Lansia Spanyol Ditangkap Diduga Kirim Bom Surat ke Kedutaan Ukraina, Berafilisasi dengan Rusia?
Seorang pria Spanyol (74) ditangkap setelah diduga melakukan aksi teror ke Kedutaan Ukraina dan sejumlah sasaran.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Belum jelas apakah pihak Rusia yang tengah berperang dengan Ukraina terlibat dalam peristiwa ini.
Oleh Nikolenko, juru bicara kementerian luar negeri Ukraina, mengatakan kedutaan mereka di ibukota Spanyol telah menerima sebuah amplop.
"Saat pemeriksaan, amplop itu meledak di tangan manajer kedutaan," kata Nikolenko dikutip The Guardian, Rabu (30/11/2022).
"Manajer tersebut mengalami luka ringan, dia dirawat di rumah sakit dan menerima bantuan medis yang diperlukan. Nyawanya tidak dalam bahaya."
Disebutkan juga bahwa tidak ada pekerja kedutaan lain yang terluka.
Karyawan tersebut lantas dibawa ke Rumah Sakit Nuestra Señora de América dan dipulangkan tidak lama kemudian.
Menurut Mercedes Gonzalez, perwakilan pemerintah Spanyol di Madrid, surat yang tidak dipindai itu menyebabkan luka kecil di jari manis tangan kanan karyawan tersebut.
Baca juga: Hasil Investigasi PBB Buktikan Kebohongan Rusia, Nyatakan Ukraina Bersih dari Isu Bom Kotor
Kepolisian nasional Spanyol mengatakan mereka menerima telepon dari kedutaan Ukraina pada pukul 13.20 waktu setempat pada hari Rabu.
Telepon tersebut memberi tahu mereka bahwa sebuah surat telah terbakar saat ditangani oleh seorang karyawan.
Petugas dikirim ke kedutaan, yang berada di timur laut Madrid, untuk memasang garis pertahanan di tempat kejadian sementara penjinak bom Tedax bekerja di lokasi.
Detektif, dibantu oleh penyelidik forensik dan intelijen, tengah mendalami insiden tersebut dan penyelidikan lebih lanjut akan dipimpin oleh pengadilan pidana tertinggi Spanyol, Audiencia Nacional.
Kantor berita negara Spanyol, Efe, mengutip sumber polisi yang tidak disebutkan namanya mengatakan surat itu berisi bahan peledak rakitan dan telah ditujukan kepada duta besar tetapi dibuka oleh seorang penjaga keamanan di taman kedutaan.
Dmytro Kuleba, menteri luar negeri Ukraina, mendesak semua kedutaan negara untuk memperketat langkah-langkah keamanan.
Pemerintah Ukraina juga mendesak rekan-rekan Spanyolnya untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk menyelidiki serangan itu.
"Siapa pun yang bertanggung jawab tidak akan berhasil mengintimidasi diplomat Ukraina atau menghentikan pekerjaan sehari-hari mereka untuk memperkuat Ukraina dan melawan agresi Rusia," tegas Kuleba.(TribunWow.com/Via)
Demi Hilangkan Bukti, Tentara Korut yang Tewas saat Berperang di Kursk Dibakar |
![]() |
---|
Ukraina Terpojok Diserang Rusia, Jenderal Syrsky: Pertempuran Sengit Membentang Sejauh 1.170 KM |
![]() |
---|
Detik-detik Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina: 4 Rumah Rusak hingga Puing-puing Berserakan |
![]() |
---|
Perang Rusia Ukraina Masih Memanas, Zelensky: Tentara Kiev yang Tewas Tak Mati Sia-sia Lawan Moskow |
![]() |
---|
Ukraina Membara, Drone Rusia Hantam 3 Pemukiman di Odessa, 7 Orang Terluka, 13 Rumah Rusak |
![]() |
---|