Breaking News:

Pilpres 2024

Nama Ganjar Pranowo Populer di Internal PAN, Prabowo Subianto dan Gerindra Dipersilakan Gabung KIB

PAN membeberkan 4 nama tokoh yang populer di internal partainya dan mempersilakan Partai Gerindra untuk gabung KIB.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.com/ANDIKA BAYU SETYAJI
Ilustrasi survei elektabilitas kandidat capres, Prabowo Subianto (kiri), Ganjar Pranowo (tengah) dan Anies Baswedan. Terbaru, PAN membeberkan bahwa nama Ganjar turut menjadi pilihan internal sebagai kandidat capres, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Pilihan capres-cawapres yang hendak diusung Partai Amanat Nasional (PAN) makin mengerucut ke beberapa nama.

Dilansir TribunWow.com, tokoh yang disebut antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hingga Ketum PAN sendiri, Zulkifli Hasan.

Di sisi lain, PAN menyebutkan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang beranggotakan PAN, Partai Golkar hingga PPP, masih bersedia menerima partai lain yang ingin bergabung.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Makin Mesra, Pengamat: Cara untuk Mendapatkan Simpati Publik

Ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023), Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membeberkan nama-nama capres pilihan internal partainya.

"Sekarang yang diminati, dan disukai oleh publik PAN ya Ganjar, Erick kalau diluar Ketum (Zulkifli Hasan), ada juga Anies," kata Yandri dikutip Kompas.com, Selasa (24/1/2023).

"Itu kan atas pemantauan saya sebagai pemenangan pemilu, beberapa kali kunjungan ke daerah, beberapa kali DPD datang ke Jakarta. Kecenderungannya itu," lanjutnya.

Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto (Kompas.com/Haryantipuspasari)

Baca juga: PAN Bereaksi soal Postingan Anies di Medsos soal Pelemahan Demokrasi dan Singkirkan Lawan Politik

Ia menerangkan bahwa empat nama tersebut belum dibahas di internal KIB maupun secara resmi disebut di rakernas.

Sehingga, nama-nama tersebut belum tentu pula akan menjadi capres dan cawapres dari KIB.

"Apakah nanti putusannya di antara itu, juga belum pasti, karena wewenang itu ada di Ketum, dan yang paling penting partai lain setuju," lanjutnya.

Sementara itu, nama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang juga merupakan tokoh dengan elektabilitas tinggi, tak disebut sebagai capres PAN.

Meski begitu, Yandri menyatakan PAN maupun KIB membuka pintu bagi Partai Gerindra atau PKB untuk ikut bergabung koalisinya.

"Ya kalau mau, Gerindra-PKB gabung ke KIB. Kita welcome banget tuh," ucap Yandri dikutip Kompas.com.

"Kita, terutama PAN ya, dengan Gerindra baik, dengan PKB juga komunikasi. Dengan semua partai kita lakukan komunikasi."

"Karena menurut PAN itu sebelum janur kuning melengkung, kalau istilahnya orang mau menikah ya sebelum ijab qobul semua masih bisa terbuka," tandasnya.

Baca juga: Sinyal akan Berpasangan? Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Saling Puji hingga Sebut Selalu Beriringan

Isu Dukungan pada Ganjar-Erick Thohir

Partai Amanat Nasional (PAN) buka suara terkait isu pemasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam Pilpres 2024.

Dilansir TribunWow.com, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai wajar jika ada kadernya yang mengusulkan dua nama tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas juga menegaskan tak pernah melarang kadernya mendukung tokoh tertentu.

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo, Kata Erick Thohir soal Spanduk Dirinya Dipasangkan dengan Ganjar: Itu Politis

Ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (6/12/2022), Eddy menjelaskan bahwa nama Ganjar, Erick Thohir hingga eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam usulan nama dari para kader.

"Nama-nama disebutkan tadi, Ganjar-Erick terus ada Anies, ada Ridwan Kamil itu adalah nama-nama dari sembilan nama yang diajukan secara resmi oleh seluruh jaringan partai, mulai dari kecamatan, dari mulai kabupaten kota, provinsi ke DPP dalam rakernas," terang Eddy dikutip Kompas.com.

Sehingga, Eddy menilai wajar jika ada pasangan capres-cawapres yang kemudian muncul dari sembilan nama tersebut.

"Jadi kalau nama-nama itu keluar di pasang-pasangkan ya, menurut saya itu suatu hal yang wajar-wajar saja."

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Menteri BUMN Erick Thohir ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jalan-jalan pagi di Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi, Solo pada Minggu (7/8/2022).
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo bersama Menteri BUMN Erick Thohir ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) jalan-jalan pagi di Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi, Solo pada Minggu (7/8/2022). (dok. Kementerian BUMN)

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Hasil Survei Pertegas Persaingan Panas dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Karena relasinya dengan PAN, Erick Thohir dinilai memiliki kedekatan khusus dengan partai yang identik dengan warna biru tersebut.

Menurut Eddy, hal ini disebabkan karena Erick Thohir kerap menghadiri acara PAN dan memiliki relasi yang baik dengan Zulhas sebagai sesama menteri.

"Kenapa kemudian ada pertanyaan kenapa Pak Erick seakan-akan menonjol, Pak Erick sering datang ke acara-acara kita. Sering hadir bersama-sama dengan kita," kata Eddy.

"Kalau dilihat juga, Pak Erick sebagai menteri, Pak Zul sebagai menteri, mereka sering berkeliling bersama-sama. Jadi kolaborasi sesama menteri, biar semakin mendekatkan juga."

Zulhas yang juga ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (6/12/2022) malam, menjelaskan kadernya diizinkan untuk mendukung capres dari partai lain.

"Boleh, kan belum diputuskan siapanya (capres). Yang enggak boleh itu, ikut (acara deklarasi) partai lain," kata Zulhas dikutip Kompas.com.

"Jadi, ada yang mengatakan usul mau capres Anies, boleh? Boleh. Jawa Barat mengusulkan Ganjar Pranowo capres, boleh? Boleh."(TribunWow.com/Via)

Baca Artikel Terkait Lainnya

Tags:
Ganjar PranowoPrabowo SubiantoPartai GerindraKoalisi Indonesia Bersatu (KIB)Erick Thohir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved