Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Jerman Akhirnya Setuju Kirim Tank Leopard 2 untuk Ukraina, Disebut Bisa Balik Keadaan dengan Rusia

Jerman dikabarkan telah bersedia mengirim tank leopard 2 yang selama ini diminta oleh Ukraina untuk membantu melawan Rusia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat bersalaman dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di sebelah Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kiev, 16 Juni 2022. Terbaru, Jerman dikabarkan setuju mengirim tank leopard 2 ke Ukraina, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNWOW.COM - Kanselir Jerman Olaf Scholz telah setuju untuk memasok Ukraina dengan tank tempur Leopard 2.

Dilansir TribunWow.com, hal ini dilakukan setelah berminggu-minggu tekanan meningkat untuk Jerman agar memberi Kyiv senjata yang lebih berat.

Adapun bantuan ini diberikan untuk membantu Ukraina memukul mundur pasukan Rusia yang makin gencar menyerang.

Baca juga: Cari Suaka ke Norwegia, Komandan Wagner Rusia yang Kabur dari Ukraina Kini Justru Ditangkap Polisi

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Selasa (24/1/2023), Berlin juga telah memberikan negara lain, seperti Polandia dan Finlandia, lisensi untuk mengekspor kembali tank buatan Jerman ke Ukraina.

Sebagaimana diketahui, negara-negara yang membeli senjata militer dari Jerman umumnya harus mendapatkan izin dari Berlin sebelum mengekspor kembali senjata tersebut ke negara lain.

Outlet media Spiegel pertama kali melaporkan berita tersebut, mengatakan Jerman akan menyediakan setidaknya satu kompi tank Leopard 2A6 dari stok tentara Jerman, Bundeswehr.

Namun hingga saat ini, tidak ada komentar dari pemerintah Jerman terkait hal tersebut.

Tank tempur buatan Jerman tipe Leopard 2 A7V yang diminta oleh Ukraina agar segera dikirimkan untuk melawan pasukan militer Rusia.
Tank tempur buatan Jerman tipe Leopard 2 A7V yang diminta oleh Ukraina agar segera dikirimkan untuk melawan pasukan militer Rusia. (YouTube Bundeswehr)

Baca juga: Jadi Bahan Olok-olok Inggris, Putin Disebut Paksa Tentara Rusia Gunakan Traktor sebagai Tank

Scholz telah bertahan selama berbulan-bulan melawan semakin banyaknya orang yang mendesaknya untuk mengirim tank ke Kyiv.

Tidak hanya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, tetapi juga sekutu NATO dan anggota pemerintah koalisi Scholz.

Zelensky mengambil sikap yang sangat keras, dengan mengatakan bahwa keraguan Jerman menelan korban nyawa orang Ukraina.

Dominic Kane dari Al Jazeera, yang melapor langsung dari Berlin, mengatakan tank Leopard dapat memberi tentara Ukraina keunggulan dibandingkan pasukan Rusia.

"Hal yang perlu diingat di sini adalah nilai nyata yang dimiliki tank tempur utama Leopard 2 adalah tank yang lebih berat dan lebih cepat daripada banyak tank yang dimiliki tentara Rusia di Ukraina," kata Kane.

"Juga banyak negara Uni Eropa yang memiliki bentuk tertentu dari tank Leopard 2. Prinsipnya di sini jelas: Ada banyak dari mereka di UE tetapi juga di negara-negara NATO Eropa,"

Jerman adalah salah satu donor militer terbesar Ukraina.

Tapi ada skeptisisme tentang nilai pengiriman tank di antara masyarakat Jerman yang khawatir hal itu bisa menarik Jerman lebih dalam ke perang yang meningkat di Eropa Timur.

Kane mengatakan bahwa sementara pemerintah Jerman telah siap untuk menyediakan Ukraina dengan pengangkut personel lapis baja dan bentuk sistem pertahanan anti-pesawat dan anti-rudalnya sendiri, ada keengganan untuk mengirim tank tempur Leopard 2.

"Jerman memiliki warisan sejarah sejak Perang Dunia II yang membebani semua kanselir Jerman, karena mereka tidak ingin terlihat berkonfrontasi langsung dengan Rusia," ujar Kane.

Baca juga: Kehebatan Kendaraan Militer Ukraina Kiriman Prancis, Jerman dan AS, Siap Gempur Rusia di Musim Semi

Jerman Ragu Kirim Tank ke Ukraina

Jerman diketahui telah bersikap ragu-ragu dalam mengirimkan senjata berat berupa tank ke Ukraina untuk menghadapi serangan pasukan militer Rusia.

Seorang pejabat pemerintahan Jerman mengakui Jerman khawatir jika Ukraina menang melawan Rusia, Ukraina justru akan bersikap kelewat batas karena terlalu percaya diri.

Dikhawatirkan Ukraina akan melakukan serangan masuk ke teritorial Rusia.

Baca juga: Pakai Taktik Lama, Ini Siasat Militer Rusia Minimalisir Korban Perang Lawan Tentara Ukraina

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, informasi ini disampaikan oleh pejabat pemerintahan yang namanya dirahasiakan ke media massa asal Jerman Der Spiegel.

Apabila hal tersebut terjadi maka akan kembali terulang sejarah serangan tank milik Jerman ke Rusia seperti zaman invasi Nazi ke Uni Soviet pada tahun 1941 silam.

Pejabat pemerintahan Jerman itu mengiyakan bahwa Berlin meragukan sikap Presiden Volodymyr Zelensky.

Sejauh ini negara yang mengirimkan senjata berat berupa tank ke Ukraina baru Polandia hingga Republik Ceko.

Negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis belum melakukan hal tersebut.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
RusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved