PSM Main Imbang dengan Bali United, Bernardo Tavares Soroti Taktik Teco hingga Keputusan Wasit

Menurut Bernardo Tavares lagi dan lagi Bali United memperagakan taktik 'usang' menghadapi PSM Makassar.

Bernardo Tavares menyoroti Bali United yang kerap ulur waktu ketika unggul dua gol.

Sebab, hal tersebut juga dilakukan ketika lawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Minggu (15/1/2023).

Taktik yang terbilang usang di kompetisi Liga 1.

Bahkan setelah unggul 2-0, Bali United mengendorkan serangan.

Baca juga: Hasil Akhir Bali United Vs PSM Makassar: Kena Comeback, Spasojevic dkk Gagal Kalahkan Juku Eja

Mereka lebih banyak bermain di area pertahanan sendiri.

Padahal di babak pertama hingga awal-awal babak kedua, Bali United mendominasi penguasaan bola.

Bali United juga memiliki lebih banyak peluang yang membahayakan pertahanan PSM Makassar.

"Pada saat Bali United memimpin 2-0, mereka mencoba memainkan waktu. Kita datang ke sini main bola, dan ini juga sama mereka lakukan saat lawan Persija," ujarnya.

Eks pelatih Helsinki IFK ini tak mempermasalahkan hal tersebut, asalkan wasit beri waktu tambahan lama pula.

"Itu tidak apa-apa mereka mau lakukan hak tersebut, tapi wasit jangan beri lima menit waktu tambahan, kasi sepuluh menitlah," tandasnya.

Padahal menurut Bernardo Tavares PSM Makassar layak menang atas Bali United pada pekan ke-19 Liga 1 2022-2023.

Namun, hasil akhir berkata lain, duel kedua tim berakhir imbang dengan skor 2-2 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (20/1/2023).

Laga ini diwarnai kontroversi dengan keputusan wasit, Sance Lawita di menit 51.

Sance menilai bek PSM Makassar, Safruddin Tahar melanggar penyerang sayap, Irfan Jaya.