HUT PDIP
Jelang HUT ke- 50 PDIP, Megawati Santer Diisukan Kembali Nyapres, Geser Puan dan Ganjar Pranowo?
Heboh isu kejutan di HUT ke-50 PDIP, mulai dari pengumuman pencapresan Megawati hingga Ganjar Pranowo.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Beredar isu akan adanya pengumuman kandidat capres yang akan diusung PDIP dalam perayaan HUT ke-50 partai berlambang banteng tersebut.
Dilansir TribunWow.com, alih-alih Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, nama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut muncul sebagai bakal capres.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Viva Yoga Mauladi justru menyambut baik.
Baca juga: PSI Intensif Kampanyekan Ganjar Pranowo Mulai Bulan Ini, akan Dipasangkan dengan Yenny Wahid
Saat dihubungi, Senin (9/1/2023), Viva menilai wacana tersebut sebagai sesuatu yang begitu luar biasa.
"Sesuatu yang fenomenal dan spektakuler jika Bu Mega dicalonkan oleh PDIP di Pilpres 2024," ucap Viva dikutip Tribunnews.com.
"Mengapa begitu? Karena selama ini publik difokuskan di figur Mbak Puan dan Mas Ganjar saja, sedangkan Bu Mega diposisikan menjadi important decision makers."

Baca juga: Berita Ganjar Pranowo: Disebut sedang Negosiasi untuk Maju Pilpres dengan Cara Mengakrabi Puan
Meski pernah menjabat sebagai kepala negara, Viva menyebut pencalonan Megawati dalam Pilpres 2024 tidak bertentangan dengan undang-undang.
Pasalnya, Megawati baru menjabat sebagai Presiden selama satu periode.
"Secara yuridis, jika PDIP mencalonkan Bu Mega, dalam periodesasi kepresidenan tidak melanggar UUD RI 1945 dan undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu karena Bu Mega hanya pernah menjabat satu periode," terang Viva.
Menurutnya, wanita berjuluk 'Ibu Banteng' tersebut memiliki kualitas yang tak kalah mumpuni dibanding kandidat lain.
Selain stamina, Megawati juga dinilai berpengalaman matang, bijaksana, dan jernih dalam mengambil keputusan.
"Bahkan dengan pengalaman yang dimiliki tentu semakin matang, bijaksana, dan jernih dalam proses pengambilan keputusan dan merumuskan kebijakan negara."
Namun, Viva mengembalikan masalah tersebut ke pihak PDIP dan menyatakan pihaknya tak akan ikut campur lebih jauh.
"Bagi PAN, semua dikembalikan ke PDIP saja. PAN membatasi diri tidak ikut campur urusan rumah tangga partai lain. Apapun yang diputuskan oleh Bu Mega dan PDIP nantinya adalah pilihan terbaik bagi mereka," tandasnya.
Di sisi lain, Ketua Umum Relawan Nasional Ganjar Pranowo RI 1 2024-2029 Z. Leander Ohoiwutun alias Nyong, berharap nama sang Gubernur Jawa Tengah akan dikukuhkan sebagai capres dalam momentum HUT ke-50 PDIP.