Breaking News:

Terkini Nasional

CCTV Rekam Penampakan Mako Brimob Papua Diserbu Massa seusai Lukas Enembe Ditangkap KPK

Mako Brimob Polda Papua diserbu oleh massa seusai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap oleh KPK.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Kompastv
Kerusuhan terjadi di Mako Brimob Polda Papua seusai Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat sedang makan siang di sebuah restoran di Kotaraja, Papua, Selasa (10/1/2023). 

Temuan ini membuat Lukas Enembe ikut dinyatakan sebagai tersangka.

Namun, ia menolak keputusan tersebut dan mangkir dari panggilan KPK.

Lukas Enembe
Lukas Enembe (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Baca juga: Rencana Gubernur Lukas Enembe Undang Presiden Rusia Vladimir Putin ke Papua, Bahas Bandara Antariksa

Terkait hal ini, pada Selasa (20/9/2022), gelombang massa memenuhi jalanan di Jayapura menyatakan penolakan mereka atas status Lukas Enembe.

KPK pun menilai bahwa ratusan pendemo ini merupakan massa yang diorganisasi oleh pihak Lukas Enembe sendiri.

"Menyangkut masalah demo, demo ini dalam hal kebebasan masyarakat untuk mengeluarkan pendapat yang dilindungi undang-undang," kata Deputi Penindakan KPK, Karyoto, dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Rabu (21/9/2022).

"Hanya saja kita melihat ini adalah suatu demo yang diupayakan oleh pihak tersangka LE."

Di sisi lain, Karyoto mengimbau agar Lukas Enembe turut menghargai proses penyidikan yang sedang dilakukan.

Ia juga menjelaskan tindakan Menko Polhukam Mahfud MD yang sempat mengumpulkan aparat untuk menanggulangi masalah di Papua.

"Namun demikian, kita prinsipnya menghargai proses yang terjadi, kita juga mengimbau," ujar Karyoto.

"Kemarin kenapa misalnya Menko Polhukam mengumpulkan para penegak hukum yang terkait dengan Papua, itu memang dirasa perlu, (karena-red) situasi di sana agak berbeda dari biasanya."(TribunWow.com)

Berita terkait lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
CCTVMako BrimobPapuaLukas EnembeKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved